Suara.com - Polisi tetap bersikeras menyebut kondisi pintu depan PT Panca Buana Cahaya Sukses, pada saat terjadi kebakaran pada Kamis (26/10/2017) tidak terkunci dari luar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta menyampaikan hal itu diketahui dari saksi yang selamat setelah ke luar dari pintu depan pabrik petasan kembang api tersebut.
"Tidak (terkunci), karena ada saksi yang selamat dari gerbang depan itu. Namanya pagar depan pasti ada kuncinya," kata Nico di Polda Metro Jaya, Kamis (27/10/2017).
Menurutnya, polisi sejauh ini belum mendapatkan keterangan dari saksi yang menyatakan jika saat kejadian kebakaran, kondisi gerbang pabrik tersebut dalam keadaan terkunci.
"Yang jelas depan pasti tidak dikunci krn ada saksi yang keluar," kata dia.
Nico juga menyampaikan belum mendapatkan keterangan soal pintu samping yang berada di bagian belakang pabrik apakah terkunci atau tidak saat kebakaran terjadi.
"Kalau (pintu) samping belum tahu, karena kami belum temukan saksi yang bisa benarkan soal itu," kata Nico.
Sebelumnya, karyawati pabrik bernama Titik (48) mengaku lolos dari maut karena tidak masuk kerja saat pabrik petasan tersebut terbakar.
"Saya nggak masuk kemarin. Hari Rabu itu saya masuk. Terus hari ini saya mikir istirahat saja dulu, mau ada acara soalnya," kata Titik.
Baca Juga: Kepanikan Buruh saat Terkepung Api di Pabrik Petasan Kosambi
Kamis pagi, Titik mengaku lewat di depan gudang maut itu. Tak seperti biasanya, pagi kemarin pintu utama gudang digembok dari luar.
"Saya juga mikir kok tumben ya ini digembok. Biasanya mah nggak ada digembok begitu. Kita biasanya ya keluar beli es, kalau mau wudhu juga keluar. Tapi kemarin digembok," ujar Titik.
Di depan gudang, Titik sempat melihat salah satu temannya. Tapi, tidak sempat bertegur sapa. Sementara di sekitar gudang, dia melihat banyak anggota polisi.
"Kata saudara itu polisi mau ada rapat atau apa gitu. Banyak di situ," tutur Titik.
Tidak lama setelah dia meninggalkan gudang, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras. Awalnya, dia mengira ada bom. Titik tak tahu kalau ledakan itu terjadi di gudang yang di dalamnya banyak orang. Dalam perjalanan pulang, ia baru dapat kabar kalau gudang tempat dia bekerja terbakar. Dia teringat di sana teman-temannya sedang bekerja.
"Saya langsung cepat pulang, saya ke rumah teman, ke sana, ke sini, itu semua nggak ada. Semua masuk kerja. Saya langsung lemas mas. Nggak tahu lagi dah mau ngapain," ujar Titik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi