Suara.com - Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi merilis poster berisi gambar wajah dan tulisan: Dicari, Setya Novanto, Ketua DPR RI.
Koalisi tersebut juga membuka posko Tim Gabungan Pencari Papa untuk membantu KPK mencari tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP Novanto yang tak ditemukan setelah KPK menerbitkan surat perintah penangkapan. Posko berada di kantor Indonesia Corruption Watch, Jalan Kalibata Timur IV, Jakarta Selatan
"Masyarakat dimanapun berada yang menemukan bisa datang ke ICW atau memberikan informasi langsung ke KPK. Kami akan menyebarkan poster yang menginformasikan kita kehilangan ketua DPR," ujar peneliti ICW Tibiko zabar di sekretariat ICW, Kamis (16/11/2017).
Tibiko heran dengan pengakuan istri Novanto, Deisti Astriani Tagor, yang mengaku tahu keberadaan suaminya.
"Hari ini (poster) resmi disebarkan di sosmed dan dibeberapa area publik," kata dia.
Anggota Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Lola Easter menjelaskan poster bergambar muka Novanto disebarkan agar masyarakat awam tahu.
"Tujuannya agar warga bisa mengetahui wajah Setnov seperti apa, sehingga nanti kalau ada orang dengan ciri serupa bisa dilaporkan ke KPK," kata Lola.
"Kami mengimbau pada warga sipil untuk berperan aktif melaporkan dugaan keberadaannya Setya Novanto sendiri. Mana ada orang yang sesuai dengan ciri-ciri tadi," kata Lola.
Koordinator Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Boyamin Saiman menyelenggarakan juga sayembara bagi siapapun yang dapat memberikan informasi keberadaan Novanto akan diberi uang Rp10 juta.
"Barang siapa dapat memberikan informasi valid keberadaan Setya Novanto kepada KPK atau Kepolisian atau aparat penegak hukum lainnya sehingga KPK dapat melakukan penangkapan atas Setya Novanto maka Saya akan memberikan hadiah kepadanya uang sejumlah Rp10 juta," kata Boyamin.
Boyamin sudah menyampaikan uang hadiah dan surat kuasa kepada pemenang.
"Selanjutnya mulai besok rekening tersebut akan Saya umumkan kepada khalayak untuk diberikan kesempatan kepada pihak lain untuk menambahnya. Jika rekening tersebut bertambah berapapun akan menjadi hak penerima hadiah," kata dia.
"Hadiah ini hanya berlaku bagi satu orang atau satu kelompok yang memang informasinya valid dan menjadikan KPK dapat menangkap Setya Novanto," ujar dia.
Sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari, penyidik KPK berada di rumah Novanto di Jalan Wijaya XIII, nomor 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk mencari Novanto sekaligus menggeledah rumah.
Berita Terkait
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?