Suara.com - Ketua Umum Ikhwanul Muballighin Mujib Khudori meminta masyarakat untuk bijak menyikapi pidato politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Viktor Laiskodat, yang dinilai menghina agama dan menyebarkan kebencian.
"Kita harus tahu cara menyikapinya seandainya benar (pidato Viktor) itu," kata Mujib di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (28/11/2017).
Mujib berharap seluruh lapisan masyarakat tidak merespons pidato Viktor secara berlebihan, jika dianggap tidak sesuai hati nurani dan pandangan.
Mujib menyerukan umat Muslim dapat mencontoh sikap Nabi Muhammad SAW yang mengutamakan berdoa, dan tidak mengibarkan bendera perang kepada seseorang.
Mujib menilai pidato Viktor soal khilafah merupakan persoalan pribadi, dan gagasan sistem pemerintahan khilafah juga tidak dapat diterapkan di Indonesia.
Tokoh agama Islam itu menyarankan seluruh pihak duduk bersama guna mencari solusi, dan menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.
"Jangan kedepankan permusuhan, apa pun yang terjadi kita duduk bareng," tutur Mujib.
Terlebih, menurut Mujib, Viktor telah menyampaikan permohonan maaf karena isi pidatonya dinilai yang tidak pantas.
Baca Juga: Senov Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan
"Kalau ada kesalahan dengan besar hati dimaafkan. Apalagi dia sudah minta maaf. Masak, kalau sudah minta maaf, harus terus dicecar," tegasnya.
Viktor Laiskodat diduga menyinggung dukungan parpol tertentu terhadap aksi penolakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang organisasi kemasyarakatan.
Selanjutnya, seorang warga melaporkan Viktor ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri terkait dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Minta Kader Partai Nasdem Tak Terprovokasi di Medsos
-
Surya Paloh Ingatkan Kadernya Jangan Cari Makan di Partai Nasdem
-
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Dukung Jokowi Capres 2019
-
Gatot Sindir Parpol yang Mau Ketumnya atau Anaknya Jadi Presiden
-
Panglima TNI Sebut Tujuan Partai Nasdem Sama dengan TNI
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya