Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa mantan Plt Sekda Provinsi Jambi Erwan Malik. Erwan diperiksa KPK terkait kasus suap dalam proses pengesahan APBD Jambi tahun 2018, pada Selasa (5/12/17).
Setelah pemeriksaan, Erwan mengakui dirinya dicecar oleh penyidik KPK dengan belasan pertanyaan. "Banyak (pertanyaannya), belasanlah. Sekitar 12 pertanyaan," katanya pada Selasa siang.
Dia juga menuturkan dirinya telah bersikap kooperatif selama masa pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Itu semua sudah saya sampaikan secara terbuka sama penyidik. Saya berusaha untuk kooperatif," tuturnya.
Namun, ketika ditanyakan terkait keterlibatan Zumi Zola, Erwin mengatakan untuk langsung menanyakan ke penyidik KPK. "Tanya sama penyidik ya."
Lalu, dia juga mengaku tak menerima uang ketika ditanyakan terkait jumlah uang yang akan dikembalikan.
"Nggak. Nerima aja nggak," kata Erwin sambil tersenyum.
Sebelumnya, Erwin tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan KPK di Jambi dan Jakarta. Dirinya ditangkap di Jakarta, sedangkan tiga orang lainnya ditangkap di Jambi pada Selasa, (28/11/17). KPK berhasil menemukan barang bukti sejumlah 4,7 miliar dalam OTT suap 'ketok palu' itu.
Kasus ini berkaitan dengan pengesahan R-APBD Provinsi Jambi 2018. KPK menangkap empat orang tersangka, antara lain Erwin, Asisten Daerah 3 Provinsi Jambi Saifuddin, anggota Komisi I DPRD Jambi Supriyono dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi Arfan. (Handita Fajaresta)
Baca Juga: Diperiksa KPK Tiga Jam, Novanto Bawa Dokumen Map Putih
Berita Terkait
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
KPK Bongkar Modus Suap Bupati Ponorogo: Isu Rotasi Jabatan Jadi 'Mesin ATM' Pejabat Resah
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal