Suara.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengaku banyak lupa di sidang lanjutan terdakwa dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Setya Novanto. Nazar pun banyak diam.
Selain Nazarudin, sidang tersebut juga turut menghadirkan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng yang saat itu menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR.
Di sidang itu, Nazar beberapa kali menjawab lupa atas pertanyaan hakim.
“Ini salah satu contoh keterangan saudara yg saudara sebutkan terkait terdakwa, sebelum terdakwa jadi terdakwa, saudara lancar saja berikan keterangan. Sekarang dia sudah jadi terdakwa, saudara malah lupa. Gimana itu?” tanya Hakim Anwar.
Nazar terhenyak diam. Dia tidak merespon rasa heran hakim.
Awalnya, Nazaruddin membenarkan saat hakim mengonfirmasi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) miliknya yang menerangkan bahwa Andi Narogong siap membagikan uang kepada DPR guna kelancaran penganggaran proyek e-KTP.
“Mestinya kalau memberi keterangan pikir-pikir dulu. Jangan diangkat-angkat tahunya saudara tidak tahu. Hakim kan maunya yang objektif. Kalau benar, ya benar. Kalau salah, bersalah. Jadi bagaimana, lupa?” kata hakim Anwar.
“Lupa yang mulia,” jawab Nazaruddin.
Tak hanya terhadap hakim Anwar, pertanyaan dari ketua majelis hakim Jhon Halasan Butar-Butar pun, Nazar tetap berkilah lupa.
Baca Juga: Melchias Mekeng Sebut Nazaruddin Selalu Absen di Rapat Banggar
"Sekitar duit, ada tidak yang diterima Setya Novanto yang diserahkan Mirwan Amir di lantai 12? Benar? 500 ribu dolar AS untuk Novanto dan 500 ribu dolar AS untuk Melchias Markus Mekeng?" tanya hakim Jhon Halasan Butar-Butar.
"Mungkin itu keterangan Mirwan, Yang Mulia. Lupa saya, lupa," jawab Nazar. (Priscilla Trisna)
Berita Terkait
-
Melchias Mekeng Sebut Nazaruddin Selalu Absen di Rapat Banggar
-
Nazaruddin Sebut Semua Pimpinan Fraksi DPR Terima Suap e-KTP
-
Saksi di Korupsi e-KTP, Setnov Sebut Nazaruddin Banyak Bohong
-
Kurir Setya Novanto Sering Diperintah Tukar Uang di Money Changer
-
Setya Novanto Kini Cukur Rambut di Tukang Pinggir Jalan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi