Suara.com - Motif penembakan yang dilakukan Wakil Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah Komisaris Fahrizal terhadap adik iparnya, Jumingan alias Iwan, akhirnya terungkap.
Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan, Komisaris Fahrizal diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Sementara dalam tahap observasi diketahui ada gangguan kejiwaan. Itu kaena dia mengikuti kegiatan berguru klenik, seperti mencari ilmu (kanuragan),” kata Waterpauw, Selasa (24/4/2018).
Waterpauw menambahkan hingga kekinian, Fahrizal belum diajukan ke sidang etik untuk dipecat. Sebab, yang bersangkutan masih menjalani sejumlah pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Medan, Sumut.
"Masih dalam proses (terkait pemecatan). Dia masih diobservasi oleh tim psikolog dan kejiwaan,” tandasnya.
Penembakan itu sendiri terjadi ketika Fahrizal mengunjungi rumah ibunya di Medan, Sumut, Rabu (4/4/2018).
Awalnya, Fahrizal beradu mulut dengan sang ibu. Hingga kekinian, belum diketahui penyebab keributan tersebut.
Fahrizal lantas menodongkan senjata api ke arah ibunya. Iwan yang melihat kejadian itu mencoba melerai keduanya.
Ketika hendak melerai, ternyata Fahrizal mengacungkan senjata api ke arah Iwan dan meletuskan tembakan mengenai kepala dan perut korban.
Baca Juga: Kimmich: Ronaldo Adalah Mesin Gol, Melebihi Messi
Berita Terkait
-
Perwira Polisi yang Tembak Adik Ipar Mengaku Dengar Bisikan
-
Cuti, Wakapolres Lombok Tengah Tembak Mati Adik Ipar
-
Paulus Minta Warga Papua Dukung Boy Rafli sebagai Kapolda Baru
-
Digantikan Boy Rafli jadi Kapolda Papua, Paulus Ditarik ke Mabes
-
Polri Pertimbangkan Usulan Selesaikan Kasus Tolikara Lewat Adat
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bukan Pemerintah, Bantuan Gereja untuk Bencana Sumatra Disalurkan Lewat KWI dan Keuskupan
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap
-
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Ekologis: Dari Pejabat Korup hingga Sampah Makanan
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Seskab Teddy dan Mensos Bahas BLT hingga Bantuan Korban Banjir Sumatra, Ini Rinciannya
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
Kado Natal dari Balik Jeruji: 138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi, 2 Orang Bisa Bebas
-
Dianggap Penuhi Kriteria, 15 Warga Binaan di Seluruh Indonesia Terima Remisi Natal
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata