Suara.com - Hitler Saragih, warga Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya sendiri, Jalan Cendrawasih 2 Nomor 3 Blok A RT3/RW4 Perumahan Tanjung Permai, Selasa (24/4/2018).
Karyawan PT AMC Lobam ini kali pertama ditemukan telah menjadi mayat oleh anak kandungnya sendiri, Lr (14), Selasa (24/4).
Lr, sang anak, tak menyangka sedikit pun menemukan ayahnya tewas tergantung. Gadis tersebut awalnya hendak ke kamar mandi. TIba-tiba melihat ayahnya tergantung. Ia sontak kaget.
Gadis itu berlari ke rumah tetangga dan menemui RT setempat. Ia lantas menceritakan kejadian itu dengan penuh rasa cemas.
"Anak korban datang ke rumah saya. Dia melaporkan bahwa bapaknya gantung diri di kamar mandi. Spontan saya terkejut dan sempat tak percaya," ujar Ketua RT 003 Usman, Rabu (25/4/20180.
Usman kemudian bergegas ke rumah Hitler. Di sana ia menemukan Hitler sudah tewas tergantung.
"Saya sempat terpelongok melihat korban dengan kondisi gantung diri. Langsung saya laporkan hal ini ke Pak Bhabinkantibmas dan ditindaklanjuti ke Polsek Binut," ujarnya.
Kapolsek Binut Komisaris M Jaswir membenarkan ada warga Perumahan Tanjung Permai ditemukan tewas gantung diri.
Pihaknya langsung melakukan olah TKP selanjutnya mengevakuasi jasad koban dari lokasi kejadian ke Puskesmas Desa Teluk Sasah.
Baca Juga: Lima Bangunan Ini Serupa Tapi Tak Sama dengan Taj Mahal
"Korban ditemukan kali pertama oleh anaknya sendiri sekitar pukul 06.30 WIB. Jasad korban langsung kami bawa ke puskesmas guna dilakukan visum," katanya.
Berdasarkan hasil visum yang dilakukan Kepala Puskesmas Desa Teluk Sasah, dr Wawan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Sebab tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan," ucapnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan batamnews.co.id dengan judul “Temukan Hitler Tewas Tergantung, Ini Reaksi Anak Gadis 14 Tahun”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam