Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta polisi mengusut kericuhan pembagian sembako maut di Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (28/4/2018) lalu.
Hal tersebut menyusul insiden maut di Monas yang memakan korban jiwa dua bocah bernama Mahesa Bin Junaedi (12) dan Muhammad Rizky Saputra (10) yang diselenggarakan oleh Forum Untukmu Indonesia.
"Soal ada insiden, saya yakin kepolisian akan mengusut," kata Tjahjo di PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Menurut Tjahjo, selama panitia pelaksana acara pembagian sembako memiliki izin kepolisian, hal itu tak menjadi masalah.
"Ya, mau bakti sosial kan boleh-boleh saja. Yang penting kegiatan sudah mendapat izin kepolisian," ujar Tjahjo.
Sebelumnya pada Rabu (2/5/2018), orang tua Rizky mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri guna melaporkan Ketua Pelaksana Pembagian Sembako yakni Dave Revano Santosa atas kelalaian hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Laporan orang tua Rizky, Komariah di Bareskrim Polri kepada terlapor Dave dengan Nomor: LP/578V/2018/Bareskrim tertanggal 2 Mei 2018.
Adapun sangkaan pasal dugaan tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan kematian sebagaimana di maksud dalam pasal 359 KUHP.
Baca Juga: Sembako Maut Monas, RS Tak Beri Tahu Penyebab Kematian Rizky
Berita Terkait
-
Melihat Lebih Dekat Alat Tempur TNI di TNI Fair 2025
-
Gubernur Pramono Umumkan Monas Terbuka untuk Acara Keagamaan
-
Pastikan Jakarta Sudah Aman, Pramono Anung: Silakan Bikin Acara
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Desakan Keadilan Iklim Menggema di Monas, RUU Keadilan Iklim Mendesak Disahkan!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Panglima TNI Tak Nyalakan 'Tot tot Wuk wuk' di Jalan, Prajurit Pakai Sirine-Strobo Bakal Ditindak!
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?