Suara.com - Sebelum bersaksi dalam persidangan dugaan merintangi penyidikan kasus e-KTP dengan terdakwa Fredrich Yunadi, Mantan Ketua DPR Setya Novanto sempat meladeni pertanyaan wartawan terkait puasa yang dijalankannnya selama dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung. Dia menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (21/5/2018).
Setnov cerita tentang menu makanan untuk sahur dan berbuka selama di penjaga Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Setnov sendiri menyebut Lapas Sukamiskin sebagai sebuah pesantren.
"Gorengan yang ala pesantren sana," katanya di Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selain makan pembuka puasa, mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut juga menceritakan makanan yang dimakan saat sahur pada pagi hari. Dia mengatakan dia menjalani sahur bersama dengan rekan-rekannya di Lapas.
"Puasa terus, sahur bersama-sama dengan teman-teman yang lain, kita saling berbagi untuk sahur. Makan sayur lodeh," kata Setnov.
Selain tentang puasa, suami dari Deisti Astriani Tagor tersebut juga menceritakan pengalaman pertamanya saat tiba di Lapas Sukamiskin. Dia mengaku tidak sulit beradaptasi dengan rekan-rekan barunya.
"Ya Insya Allah kita beradaptasi dengan teman-teman yang sesama susah dan kita saling berbagi, berdoa, tinggal di pesantren kita berdoa," tutup Setnov.
Setnov telah divonis 15 tahun penjara oleh majelis hakim pada pengadilan Tipikor. Karena tidak mengajukan banding, maka kasusnya pun sudah berkekuatan hukum tetap atau inkracht sehingga sudah resmi menjadi terpidana.
Dia pun kini mendekam di Lapas Sukamiskin bersama dengan terpidana kasus korupsi lainnya.
Berita Terkait
-
Setnov Dikonfrontir dengan Dokter RS Medika Permata Hijau
-
Dua Saksi Ahlinya Ditolak, Fredrich Geram Berdebat dengan Jaksa
-
Kalimat Benjolan Segede Bakpao Dibahas Serius di Sidang Fredrich
-
Saksi Ahli Fredrich: Advokat Memperkosa, Langsung Kena Pidana
-
Dibela Saksi, Fredrich Yakin Dibebaskan dari Pengadilan Tipikor
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf