Suara.com - Warga di komplek Loka Permai RT 10/06, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan belum lama ini dihebohkan akan temuan jenazah salah seorang warganya. Adalah Jeanne Setyadi, perempuan berumur 78 tahun ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Minggu (27/5/2018). Pensiunan pegawai bank ini diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Dari pantauan Suara.com, Selasa (5/6/2018), kini berdiri sebuah bangunan mirip pos keamanan dibangun tidak jauh dari rumah Jeanne. Dari informasi, pos tersebut akan difungsikan sebagai pos keamanan dan dibangun sejak seminggu lalu.
Lokasi pos tidak jauh dari rumah Jeanne dan berdekatan dengan portal pintu masuk komplek Loka Permai. Salah seorang tetangga korban, Eko mengatakan, pos keamanan tersebut baru dibangun setelah pembunuhan terhadap nenek Jeanne terjadi.
"Setiap rumah patungan Rp 600 ribu untuk pembangunan pos tersebut," ujar Eko di Komplek Loka Permai, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).
Menurut dia, lingkungan komplek Loka Permai memang dikenal sepi, apalagi di malam hari. Memasuki Ramadan, pengamanan di sekitar komplek mulai ditingkatkan.
"Apalagi sekarang bulan Ramadan, ya kita juga patungan uang untuk yang jaga tiap malam. Semacam uang untuk kopi lah," kata Eko.
Untuk menjaga lingkungan tetap aman, setiap warga bergantian untuk ronda keliling komplek. Apalagi pasca-kejadian yang menimpa Jeanne, warga tidak ingin peristiwa serupa terulang kembali.
"Memang di sini terkenal sepi kalau malam hari. Di rumah saya saja sudah dijaga anjing sejak lama," imbuh Eko.
Jeanne ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya di Komplek Loka Permai, RT 10, RW 6 Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (27/5/2018). Saat ditemukan, jasad korban sudah berlumuran darah dengan kondisi tertelungkup di lantai.
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saudari kandungnya berinisial H dan A sesampainya di rumah usai melaksanakan kebaktian di gereja.
Berita Terkait
-
Setelah Kakak Sadis Dibunuh, Dua Adik Jeanne Tinggalkan Rumah
-
Sakit Hati, Pedagang Es Kelapa Tewas Dibacok Teman Sekerja
-
Sketsa Wajah Pembunuh Jeanne Belum Rampung, Ini Alasan Polisi
-
Kakek Nenek Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh
-
Bunuh Istri karena Cemburu, Warga Mali Dibekuk Polisi di Cipanas
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul