Suara.com - Dua wisatawan dilaporkan hilang diduga tenggelam saat mandi di kolam bawah Curug Nangga, Desa Petahunan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Koordinator Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan, berdasarkan informasi dari Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, korban diketahui bernama Iksanudin (26) dan Andini (16).
Iksanudi, warga Kampung Rawa Aren RT 01 RW 02, Desa Aren Jaya, Bekasi. Sedangkan Andini, warga Desa Tegalandong, Kecamatan Slawi, Tegal.
Peristiwa nahas itu terjadi Selasa (19/6/2018) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, kedua korban mandi di kolam bawah Curug Nangga hingga akhirnya tenggelam dan hilang.
Rekan-rekan korban yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya ke petugas di sekitar Curug Nangga yang ditindaklanjuti dengan laporan ke pihak-pihak terkait lainnya termasuk Tagana.
"Terkait dengan informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas menuju lokasi kejadian pada pukul 19.30 WIB untuk bergabung dengan personel Tagana Banyumas dan potensi SAR lainnya yang telah melakukan upaya pencarian secara manual," ujar Mulwahyono di Cilacap, seperti dilansir Antara, Selasa (19/6/2018) malam.
Menurut dia, regu Basarnas yang diberangkatkan menuju lokasi kejadian membawa peralatan pertolongan di air lengkap seperti perahu karet dan dua unit alat selam.
Dalam kesempatan terpisah, Koordinator Tagana Banyumas Ady Chandra mengatakan, upaya pencarian secara manual telah dilakukan hingga pukul 23.15 WIB.
Akan tetapi, kata dia, kedua korban belum ditemukan karena kedalaman kolam berkisar 5-7 meter.
Baca Juga: 25 Tahun Jadi Dukun, Perempuan di Magelang Kubur Puluhan Janin
"Upaya pencarian akan dilanjutkan besok pagi (20/6) dengan cara penyelaman oleh rekan-rekan dari Basarnas," katanya.
Selain Basarnas dan Tagana, kata dia, operasi pencarian dua korban tenggelam di Curug Nangga juga melibatkan personel Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Tim Reaksi Cepat Informasi Kebencanaan Radio Antar-Penduduk Indonesia, Pemerintah Desa Petahunan, serta Koramil dan Polsek Pekuncen.
Berita Terkait
-
Ratusan Napi Lapas Pekalongan Dipindah ke Nusakambangan, Ada Apa?
-
145 Napi Teroris Dipenjara di Sel Terpisah di Lapas Nusakambangan
-
Warga Korea Selatan Ditemukan Tewas Telanjang di Apartemen
-
Sedia Video Porno untuk Pikat Pelanggan, Pedagang Cilok Dibekuk
-
Selain Banyumas, Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris Temanggung
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU