Suara.com - Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperingatkan warga dan turis untuk tak masuk dalam radius 1 km dari Gunung Anak Krakatau mengingat aktivitas gunung tersebut yang tinggi.
Seperti yang dilansir dari Antara, PVMBG pada Jumat (13/7/2018) mengatakan bahwa hingga akhir pekan ini status Gunung Anak Krakatau masih Level II atau Waspada.
"Hingga saat ini aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau masih tinggi, sehingga tingkat aktivitasnya masih berada pada Level II (Waspada)," ujar Kepala PVMBG Kasbani.
Material vulkanik, imbuh Kasbani, masih keluar dari kawah Anak Krakatau dalam bentuk lontaran material pijar yang jatuh di sekitar tubuh gunung serta guguran lava pijar yang mengarah ke selatan.
Fenomena lain yang terpantau atau dirasakan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Pasauran, kawasan Pantai Anyer adalah bunyi aktivitas letusan dari arah gunung yang cukup keras dengan frekuensi kejadian yang cukup rapat. Aktivitas letusan ini bahkan menggetarkan kaca pada bangunan Pos PGA.
Berdasarkan pemantauan secara visual dari arah PGA di Pasauran yang berjarak sekitar 42 km, berkat bantuan kamera infra merah, tampak adanya sinar api setinggi 200 meter di atas puncak gunung.
Secara kegempaan, seperti direkam seismograf, didominasi oleh jenis gempa getaran tremor menerus dengan amplituda berkisar antara 25 - 50 mm (dominan 40 mm). Ini berasosiasi dengan aktivitas keluarnya material vulkanik dari kawah dalam bentuk lontaran maupun guguran lava pijar.
Rekaman seismograf sebelumnya pada 11 Juli 2018 tercatat telah terjadi 56 kali gempa letusan, 141 kali gempa hembusan, 5 kali gempa vulkanik dangkal, dan terjadi gempa tremor menerus dengan amplituda 2 - 50 mm.
Gunung Anak Krakatau secara administratif masuk ke wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Aktivitas vulkanik gunung yang berada 305 meter diatas permukaan laut ini menunjukkan peningkatan sejak 18 Juni 2018.
Berdasarkan Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) menunjukan hampir seluruh tubuh Gunung Anak Krakatau yang berdiameter 2 Km merupakan kawasan rawan bencana.
Berita Terkait
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?
-
RI Punya Gudang Baja Canggih, Bisa Hemat Biaya Logistik Rp 3,7 Miliar per Bulan
-
10 Suara Paling Keras dan Mematikan di Dunia: Letusan Krakatau hingga Sound Horeg Masuk Daftar!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta