Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, tindakan AKBP M Yusuf tak menjalankan fungsi program Profesional, Modern dan Terpecaya (Prometer) hingga akhirnya dicopot dari jabatannya.
Aksi AKBP M Yusuf sebelumnya sempat heboh di media sosial usai kedapatan memukul dan menendang seorang ibu-ibu di sebuah minimarket di Bangka Belitung. Aksi pamen Polri itu terekam dalam sebuah video berdurasi 30 detik.
Tito menuturkan program Prometer yang digagasnya tersebut, salah satunya adalah untuk menghilangkan budaya arogansi anggota kepolisian di seluruh Indonesia.
"Jadi, prinsipnya Promoter untuk menghilangkan budaya arogansi. Tidak boleh agresif. Ini harus ditekan. Ini kekerasan eksesif, orang sudah tidak berbuat apa-apa ditendang," kata Tito di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/7/2018).
AKBP M. Yusuf sebelumnya menjabat Kasubdit di Ditpamobvit Polres Bangka Belitung. Video viral AKBP M. Yusuf mengakibatkan ia dicopot dari jabatannya karena menendang ibu-ibu yang terbukti sudah menyerah ketika ketahuan mencuri.
Menurut Tito, sikap apapun yang dilakukan AKBP M. Yusuf, sama sekali tidak dibenarkan. Meski dalam keadaan tersebut AKBP M. Yusuf nampak emosi. Namun, tak dibenarkan menendang seorang wanita yang sudah menyerah atau tanpa perlawanan.
"Ya, orang yang sudah menyerah tidak mengancam keselamatan petugas dan orang lain itu tidak boleh dilakukan kekerasan," tegas Tito.
Tito pun tak segan langsung mencopot AKBP M. Yusuf setelah videonya viral. Sebagai bentuk pembelajaran bagi anggota lainnya untuk tak sewenang-wenang baginpara pelaku yang sudah menyerah.
"Jadi, untuk memberikan pelajaran bagi yang lain bahwa tidak boleh seperti itu," tutup Tito.
Berita Terkait
-
Ratusan Terduga Teroris Ditangkap, 20 Tewas Ditembak
-
9 Terduga Teroris Ditangkap Pasca-Insiden Mapolres Indramayu
-
Ngeri! 194 Teroris Ditangkap Densus 88 Pasca Teror Surabaya
-
Polisi yang Tendang Ibu-ibu Babel Akhirnya Ditangkap di Bandung
-
Dipecat karena Tendang Wanita, AKPB Yusuf Jadi Perwira Menengah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik