Suara.com - Satu unit telepon seluler milik Kanit Laka Lantas Polres Kediri Iptu Roni yang dijambret dua remaja di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, ternyata sudah dijual oleh orang lain.
Polisi masih memburu IW, pelaku yang menjadi penadah barang yang dirampas Kappah Valufi alias Lufi dan Ade Wahyudi alias Yudi.
"Masih ada satu orang (penadah) yang sedang diburu," kata Kapolsek Matraman Komisaris Warsito saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (7/9/2018).
IW turut dicari karena dianggap telah membeli ponsel milik anggota polisi yang dirampas kedua bandit jalanan tersebut.
Berdasarkan keterangan kedua tersangka, kata Warsito, ponsel tersebut dijual kepada IW ketika bertemu di jalanan.
"Iya ponselnya saja yang diambil. Dijualnya di jalan," katanya.
Namun, Warsito enggan menjelaskan harga ponsel yang dijual kedua tersangka kepada penadah. "Murah kok, harganya murah," tandasnya.
Sebelumnya, polisi telah meringkus Lufi dan Yudi yang menjadi pelaku penjambretan terhadap Iptu Roni. Kedua bandit jalanan itu diringkus di dua lokasi berbeda pada Kamis (6/9/2018) kemarin.
Lufi ditangkap di kawasan Kayu Manis, Jakarta Timur. Sedangkan, Yudi dibekuk polisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Ada Pengurus Partai Golkar Kembalikan Duit Korupsi PLTU Riau-1
Aksi penjambretan itu terjadi ketika Iptu Roni bersama Kanit Reskrim Polsek Talun, Blitar Iptu Supriadi sedang berjalan-jalan di Jakarta dengan menumpang bajaj, Selasa (4/9/2018).
Saat melintas di kawasan Matraman, Jakarta Timur, bajaj yang ditumpangi korbanitu diikuti dua remaja yang mengendarai sepeda motor jenis matik.
Salah satu penjambret itu berupaya merampas telepon seluler yang sedang asyik dimainkan Iptu Roni. Ketika aksi perampasan itu terjadi, Roni yang langsung sigap memegang tangan penjambret. Sementara Supriadi langsung memegang bahu pelaku.
Sontak, kedua perwira polisi itu langsung menyuruh sopir bajaj untuk menepi. Roni dan Supriadi langsung mengejar kedua pelaku yang saat itu dalam keadaan terjatuh. Dua bandit jalanan itu langsung ambil langkah seribu sehingga tak bisa ditangkap Iptu Roni dan Supriadi.
Setelah kejadian, dua anggota polisi itu langsung menuju Polsek Matraman untuk melaporkan aksi penjambretan tersebut. Sepeda motor Yamaha Mio milik pelaku juga ikut dibawa ke kantor polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Berkah Pedangang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN