Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, kasus yang menjerat mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, masih dalam proses penyelidikan.
"Belum naik ke penyidikan (kasus TGB)," kata Agus di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).
TGB diduga terjerat korupsi dengan menerima aliran dana divestasi PT Newmont dalam kurun waktu 2009-2013.
Menurut Agus, penyidik KPK tengah bekerja dan terus menyelidiki kasus tersebut. Di mana kini, penyidik KPK hanya menunggu kapan akan dilakukan gelar perkara.
"Jadi, masih diperlukan ekspose sekali lagi," ujar Agus.
Untuk diketahui, TGB juga sudah didatangi oleh penyidik KPK di Nusa Tenggara Barat. TGB diduga diperiksa oleh penyidik KPK terkait kasus divestasi PT Newmont pada bulan Mei 2018 lalu. TGB disebut-sebut menerima aliran dana Rp 1,165 miliar.
Namun hal itu dibantah TGB, uang tersebut menurutnya adalah pinjaman dari sahabatnya Rosan Roslani. Menurut TGB, pemberitaan soal kasus divestasi PT Newmont tidak benar dan telah merendahkan kehormatan dan integritas yang selama ini dibangunnya.
Tak tinggal diam, melalui kuasa hukumnya, Noto Dwiiyulianto, TGB menyatakan, akan melakukan langkah hukum atas pemberitaan yang awalnya dimuat oleh Tempo itu.
"Kami dari tim kuasa hukum TGB akan melakukan langkah-langkah hukum. Di antaranya akan melakukan somasi keras kepada Tempo karena telah merusak nama baik dan mencemarkan nama baik tuan guru," ujar Noto.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Matchday 1 Liga Europa Dini Hari Nanti
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru