Suara.com - M Syahyuda, pemuda berusia 20 tahun, mengakui membunuh Ida (23) kasir Hotel Milenium, Karimun, Kepulauan Riau, karena yang bersangkutan melawan saat mau diperkosa.
Pemuda itu juga mengakui, meninggalkan kamar nbernomor 202 Hotel Milenium setelah mengambil uang milik Ida dari kantong celana.
Namun, niat untuk menyetubuhi kasir hotel tidak terlaksana, kerena perempuan tersebut tewas terlebih dahulu.
Kepada penyidik kepolisian Syahyuda mengakui menghabisi nyawa Ida dengan cara membekap dan menjerat leher.
Setelah Ida meninggal dunia, pelaku mengambil uang dari kantong celana gadis itu. Kemudian, pelaku pergi keluar kamar untuk melarikan diri.
"Saya ambil uangnya, ada uang Rp 50 ribu dalam kantongnya. Habis itu saya lari ke warnet. Belum sempat saya setubuhi," ujar Syahyuda seusai ditangkap, Senin (1/10/2018).
Pria yang berasal dari Tanjungbalai, Asahan, Sumatera Utara tersebut, telah menginap satu malam di hotel itu. Diduga, ia tertarik melihat Ida dan berniat untuk menyetubuhinya.
Niat untuk menyetubuhi Ida semakin mantap. Maka, sebelum ia angkat kaki dari hotel, Syahyuda meminta tolong Ida untuk membersihkan kamarnya.
"Saya suruh dia untuk membersihkan kamar," ujar pria 20 tahun tersebut seperti diberitakan Batamnews—jaringan Suara.com.
Baca Juga: Indonesia Tersingkir, Imam: Perjuangan Mereka Sudah Maksimal
Tidak berselang lama, Syahyuda masuk ke dalam kamar 202 di lantai dua. Melihat Ida sedang menyapu lantai kamar, dia langsung memeluk dari belakang.
Ida yang kaget, sempat melawan dan berteriak meminta pertolongan. Namun, Syahyuda sigap membekap mulut Ida dengan cara memasukkan tisu.
Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil handuk dan menjerat leher Ida dari belakang serta membenturkan pipi kanan ke dinding kamar.
Setelah Ida terkulai tidak berdaya, maka pelaku hendak melakukan aksinya menyetubuhi korban. Tapi, saat membuka kancing dan ritsleting celana kasir tersebut, Ida sudah tidak bergerak.
Melihat Ida tidak bergerak, Syahyuda memeriksa denyut nadi serta cek nafas. Seketika ia menjadi panik, perempuan itu sudah tidak lagi bernafas.
Niat untuk menyetubuhi korban diurungkannya. Nafsu birahinya pudar, berganti dengan rasa takut.
"Belum sempat saya setubuhi, karena dia sudah meninggal duluan," kata Syahyuda.
Kemudian, Syahyuda mengemasi barang-barangnya dan keluar dari kamar tersebut, meninggalkan Ida yang tergeletak di lantai sudut kamar 202.
Berita ini kali pertama diterbitkan Batamnews.co.id dengan judul “Pembunuh Kasir Hotel Milenium: Belum Sempat Saya Setubuhi, Dia Sudah Meninggal”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil