Suara.com - Polisi ternyata telah meminta keterangan Ahmad Rubangi, asisten pribadi Ratna Sarumpaet terkait kasus penyebaran berita bohong alias hoaks, Senin (22/10/2018). Dalam pemeriksaan yang sudah berlangsung selama 8 delapan jam, Rubangi dicecar 35 pertanyaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya soal kronologi reyakasa penganiayaan dan operasi plastik yang dijalani Ratna Sarumpaet.
"Hanya seputar cerita tentang kronologis penyampaian berita bohong dan oplas sedot lemak di rumah sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat," kata pengacara Ahmad, Akbar Alamsyah saat dikonfirmasi.
Menurutnya, kliennya awalnya percaya dengan klaim Ratna Sarumpaet yang dianiaya sejumlah orang hingga wajahnya babak belur. Namun, ketika Ratna Sarumpaet mengakui telah berbohong dan merekayasa cerita penganiayaan, seluruh keluarga pun terkejut.
"Sama dengan yang tadi kita udah bicarain di awal. Jadi dia sama sekali tidak tahu, kaget, tanggal 3 pagi jam 7 semua dikumpulin sama RS, jadi di situ dia cerita. Makanya pada kaget semua, kata dia.
Buntut dari kebohongan itu, kata Akbar, akhirnya Ratna Sarumpaet disarankan untuk mengklarifikasi foto-foto viral wajahnya yang mengalami lebam akibat dianiaya sejumlah orang. Akbar menyampaikan, Ahmad turut mengurus acara klarifikasi sekaligus permintaan maaf Ratna Sarumpaet yang digelar di kediamannya Jalan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan pada 3 Oktober 2018 lali.
"Ada yang menyarankan. Yaudah bu kalau begitu gimana. Yaudah saya buatkan preskon katanya. Yaudah bikin. Nah termasuk Ahmad Rubangi yang menyiapkan semua itu, yang sibuk. kan dia ttermasuk asistennya," terangnya.
Menurut keterangan Akbar, alasan Ratna Sarumpaet menutupi kebohonganya kepada keluarga karena khawatir anak-anaknya curiga dengan wajah lebam Ratna Sarumpaet akibat operasi sedot lemak wajah di RSK Bedah Bina Estetika.
"Karena dia khawatir akan pertanyaan dari anak-anaknya dan orang-orang di rumah dia. jadi dia timbullah bahasa seperti itu kan. Kan bahasa ibu ga tau setan dari mana. Nah akhirnya itu terbawa semakin menyeret dia lebih dalam," kata dia
Namun demikian, Akbar mengaku kliennya awalnya tak tahu jika Ratna Sarumpaet pernah menjalani oplas di rumah sakit kecantikan itu. Sebab, kata dia, Ahmad tak pernah mengantar majikannya untuk pergi ke RSK Bedah Bina Estetika.
Baca Juga: Pemeriksaan Ditunda, Polisi Malah Kasih Kue ke Ratna Sarumpaet
"Tidak pernah. Sekalipun tidak pernah diantar. Sama sekali tidak tahu," kata dia.
Berita Terkait
- 
            
              Munin, Penyebar Hoaks Megawati Vonis Penjara 1 Bulan 15 Hari
 - 
            
              Soal Barbuk Basuki Hariman, KPK Akui Penyidiknya Diperiksa Polisi
 - 
            
              Ikuti Sunan Gunung Jati, Menag: Masjid Jangan Dipakai Sebar Hoaks
 - 
            
              Prihatin Kondisi Ratna, Keluarga Minta Penangguhan Penahanan Lagi
 - 
            
              Surat Panggilan Wawancara Rekrutmen Pegawai Bank Indonesia Hoaks
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta