Suara.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) meluncurkan rumah Pekerja Migran Indonesia (PMI), di Kelurahan Koranji, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Rumah PMI ini memberikan layanan informasi penempatan dan perlindungan PMI, menjadi rumah produksi PMI dan keluarganya, sekaligus taman bacaan dan tempat bermain anak.
Rumah PMI ini juga mewujudkan PMI mandiri, profesional dan sejahtera.
Deputi Perlindungan BNP2TKI, Anjar Prihantoro, menyatakan, pemerintah harus hadir dan kehadirannya bermula dari desa.
"Saya dari desa dan besar di Jawa Tengah. Dulu, desa hanya menjadi objek, sekarang harus menjadi subjek, baik politik, budaya, sosial dan ekonomi. Semua bermula dari desa, dan ini yang saya harapkan," ujarnya, saat meresmikan Rumah PMI di Pandeglang, Kamis (25/10/2018).
Ia menambahkan, tujuan rumah PMI adalah untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kegiatan ekonomi di Pandeglang, Banten.
Menurut Anjar, rumah PMI ini juga sebagai pusat informasi, dari A hingga Z tentang PMI. Usaha kecil mempunyai efek yang besar dari sisi ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan rumah ini banyak hasil dan manfaatnya. Kelanjutanya juga terus berkembang. Kita jadikan juga sebagai pusat pelatihan," katanya.
Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan BNP2TKI, A Gatot Hermawan, mengatakan, peresmian rumah PMI dilakukan karena ingin memberikan kemudahan akses informasi terkait migrasi yang aman dan pentingnya sebuah tempat untuk pelatihan PMI.
Pemerintah ingin hadir dari dekat, karena proses bekerja ke luar negeri adalah pilihan, dan pemerintah tidak melarang, tapi harus dengan benar, sesuai prosedur.
Baca Juga: BNP2TKI Latih PMI Purna untuk Buka Wirausaha Mandiri
Selain sebagai pusat informasi, rumah PMI ini juga menjadi rumah produksi yang dapat dimanfaatkan oleh para PMI purna dan keluarganya. Mereka sudah mendapat pelatihan pemberdayaan dan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh BP3TKI Serang, bekerja sama dengan mitra usaha.
Selain itu juga tersedia buku-buku bacaan bagi anak-anak di sekitar rumah PMI. Rumah PMI dapat dimanfaatjan oleh siapa saja, tidak hanya PMI, tapi masyarakat secara keseluruhan.
Gatot mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan, yang telah memberikan bantuan berupa alat-alat produksi, dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), yang telah menyelenggarakan pelatihan bagi PMI, serta dukungan untuk rumah PMI ini.
Asdep Deputi Pengembangan SDM Kewirausahaan Kemenkop, Budi Mustopo, mengatakan, kegiatan ini bersinergi dengan program yang dilakukan oleh Kemenkop, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya.
"Kita lihat, pelaku wirausaha sudah semakin banyak dan tumbuh berkembang, tidak hanya di kota, tapi juga di desa-desa. Ini sejalan dengan apa yang kita harapkan," paparnya.
Kepala Seksi BP3TKI Serang, Bajongga Aprianto, menambahkan, BP3TKI Serang akan menjadikan Rumah PMI ini sebagai tempat memperoleh akses informasi dan menjadikannya sebagai pusat pelatihan bagi PMI Purna dan keluarganya.
Berita Terkait
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Disiksa Sesama WNI, Menteri P2MI dan Kemenlu Turun Tangan
-
Fakta Pilu Ditemukan Uya Kuya soal Pekerja Migran Indonesia di Malaysia, Mata Dicungkil Gunting
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?