Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim sudah melakukan pemeriksaan kelaikan pesawat atau rampchek intesif. Pemeriksaan ini untuk memastikan pesawat yang beroperasi di Indonesia laik terbang.
Kasubdit Produk Aeronautika Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Kus Handono mengatakan, hingga saat ini telah 117 pesawat telah dilakukan pemeriksaan.
"Kita sudah melakukan rampcheck 117 pesawat dalam 7 hari terakhir ini," ujar Kus Handono di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Kus Handono menuturkan, dari 117 pesawat tersebut terdapat 6 tipe pesawat yang diantaranya pesawat untuk Boeing 737-300, Boeing 737-500, Boeing 737 New Generation, Boeing 737 MAX 8, ATR 72, dan 8 Airbus 320.
"Rampcheck dilakukan 10 bandar udara, Cengkareng, Kualanamu, Padang, Bali, Makassar, Manado, Surabaya, Sorong, Balikpapan dan Batam," tutur dia.
Kus Handono menambahkan, hasil dari pemeriksaan pesawat tersebut tidak ditemukan masalah dan semua pesawat dinyatakan laik terbang.
"Sebenarnya, berlangsung rutin dalam arti ada atau tidak ada accident kita lakukan rampcheck. Tapi karena ada ancident ini kita intensifkan," imbuh dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengintensifkan kembali pemeriksaan pesawat. Tadinya lanjut dia, pemeriksaan pesawat 1 bulan sekali, ke depannya akan dilakukan 3 minggu sekali.
"Jangan dipikir remp check itu dilakukan baru sekarang. Ada selalu reguler. Tapi memang sekarang ini kita lakukan lebih insentif. Kita liat ada probalitas yang terjadi nah kita lakukan ramp check," pungkas Budi Karya.
Baca Juga: RS Polri Kumpulkan 70 Data Gigi Korban Lion Air JT 610
Berita Terkait
-
Kemenhub Tak Larang Masyarakat yang Ingin Bawa Durian ke Pesawat
-
Kemenhub Bantu KNKT Investigasi Jatuhnya Pesawat Lion Air
-
Kemenhub Selidiki Penumpang Lion Air yang Tak Masuk Data Manifest
-
Garap Wilayah Udara Jawa Bagian Selatan, Menhub Izin Panglima TNI
-
Longgarnya Pengawasan Kemenhub Salah Satu Penyebab Lion Air Jatuh
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?