Suara.com - Anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jakarta Utara menggerebak tiga penghuni indekos di kawasan Pademangan 2 saat pesta narkoba.
"Iya benar, mereka memakai narkoba di kos kemarin," terang Kepala BNN Kota Jakarta Utara, AKBP Yuanita di Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Dari penggerebekan tersebut, BNN mengamankan tersangka berinisial JK, T, dan JD. Penangkapan itu sendiri berawal dari razia yang digelar dalam rangka pengawasan peredaran gelap narkoba.
Razia tersebut menyasar lima kamar indekos di kawasan Pademangan 2 Jakarta Utara yang dianggap sebagai salah satu lokasi rawan peredaran narkoba yang berdekatan dengan pusat belanja.
Sedikitnya, sebanyak 75 penghuni pada lima rumah kos dilakukan tes urine secara acak. Dari tes urine tesebut terdapat tiga orang positif mengkonsumsi narkoba.
"Kemudian saat dilakukan penggrebekan terhadap kamar kosan ketiga tersangka juga ditemukan seperangkat alat hisap sabu dan juga sabu sisa pakai. Mereka diduga baru pesta narkoba," ujar Yuanita.
Selanjutnya, ketiga tersangka berikut barang buktinya pun diamankan ke Kantor BNN Kota Jakarta Utara untuk diperiksa lebih lanjut dan mencari tahu pemasok shabu-shabu itu.
"Razia ini akan rutin kami laksanakan hingga akhir 2018 nanti. Target kami kemudian diperluas ke kos yang lain," ujarnya.
Baca Juga: Dipancing Polisi, Pembunuh Keluarga Gaban SMS Saya Lagi Meeting
Berita Terkait
-
Gebrakan Komjen Suyudi: 'Rumah' BNN Dibersihkan Dulu, 242 Pejabat Ikuti Tes Urine
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Jejak Emas Komjen Suyudi Ario Seto: Kepala BNN yang Masuk Bursa Calon Kapolri
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Tepis Isu Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Justru Minta Dukungan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan