Suara.com - Sebanyak 11 pelaku dibekuk aparat Polres Pandeglang lantaran dianggap terlibat perburuan satwa dilindungi. Aksi perburuan dengan cara menembak mati satwa itu dilakukan para pelaku di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), tepatnya di Wilayah I Seksi Pengelolaan Balai Taman NasionaL Ujung Kulon Pulau Panaitan, Sabtu (1/12/18) lalu.
Satu dari 11 pelaku itu ditangkap dikabarkan merupakan pejabat Polri berinisial B yang berpangkat Komisaris Besar.
“Betul kami sudah amankan namun selanjutnya kami limpahkan ke Polda Banten. Untuk selanjutnya silahkan konfirmasi kepada Bid Humas Polda Banten,” kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono kepada bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (3/12/2018).
Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi membenarkan adanya pelimpahan berkas dalam kasus tersebut. Kini, penyidik Polda Banten masih mendalami perburuan terhadap satwa liar tersebut “Iya benar. Kami sedang tangani,” kata dia.
Sebelumnya, satu oknum polisi diduga terlibat dalam perburuan liar di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), tepatnya di Wilayah I Seksi Pengelolaan Balai Taman NasionaL Ujung Kulon Pulau Panaitan, terjadi pada Sabtu (1/12/18). Akibat perburuan liar ini tiga ekor Rusa Timor tewas.
Berdasarkan informasi, penembakan tiga Rusa Timor itu diduga dilakukan oleh oknum perwira Polri berinisial Kombes Pol B yang bertugas di Mabes Polri. Dikonfirmasi akan hal ini, Kepala Balai TNUK Mamat Rahmat membenarkan informasi tersebut. (Bantennews.co.id)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian