Suara.com - Polisi telah meringkus TT, warga negara Jepang terkait kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu. TT yang disebut sebagai artis itu lima tahun menetap di Bali.
Kapolresta Badung AKBP Yudits Satriya menyebutkan jika TT merupakan seorang pecandu narkoba yang sudah akut.
"Ada warga negara asing, yang bersangkutan sebagai pengguna berat, dan sudah berdomisili di Bali kurang lebih 5 tahun. Dia bekerja sebagai musikus pencipta lagu dan sebagainya," kata Yudits seperti dikutip Timesindonesia.com--jaringan Suara.com, Selasa (15/1/2019).
TT adalah satu dari 9 tersangka yang ditangkap dalam kasus peredaran narkoba di wilayah hukum Badung, Bali. Selain TT, tersangka kasus narkoba lain yang diproses Polres Badung, yakni IPT (22) IKA (31) RN (40), IBG (40) IKT (54), BB (20), NIM (18), KH (16).
Para tersangka ini ditangkap di tempat yang berbeda-beda dalam jangka waktu sepekan. Menurutnya, sembilan tersangka itu memiliki peran berbeda-beda atas kasus yang berbeda pula.
"Jadi yang pengedar ada 6 orang, dan salah satunya ada anak dibawah umur (KH) yang bersangkutan masih kelas dua SMA. Yang bersangkutan pelajar sudah kurang lebih satu tahun (Pengedar). Dia juga pemakai dan pengedar, dari keluarga broken home," kata dia.
Adapun jumlah barang bukti yang disita dari 9 tersangka, yakni sebanyak 17,33 gram sabu, pil ekstasi 9 butir, dan ganja 4,20 gram.
Lebih lanjut, Yudits mengaku penangkapan membuktikan jika polisi tak pandang bulu saat menangani kasus narkoba termasuk yang melibatkan WNA dan anak-anak di bawah umur.
"Jadi kita ketahui narkotika ini masih diminati dikalangan masyarakat. Kita semua cukup prihatin dalam keadaan ini. Sat Resnarkoba Polres Badung tidak pandang bulu, baik anak dibawah umur, maupun yang sudah berusia senja. Maka dari itu sekali lagi jangan coba-coba dengan narkoba," tandasnya.
Baca Juga: Curahan Hati Istri Novel Baswedan untuk Presiden Jokowi
Sumber: Beritabali.com
Berita Terkait
-
Ada yang Halangi Polisi Saat Bekuk Buronan Mucikari Vanessa Angel
-
Taruh Kunci Rumah di Bawah Keset, Dwi Syok Perhiasan Raib
-
Pesta Sabu Bareng Dua Cowok di Kos, Nurul Dibekuk Polisi
-
Sekolah Disulap Jadi Gudang Sabu, Tersangka Dibekuk Saat Buang Sampah
-
Bunuh Mantan Istri dan 2 Anak Tiri, Jumhari Muslim Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO