Suara.com - Hamparan jagung nan luas sejauh mata memandang terlihat saat Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menghadiri acara panen raya jagung di Desa Mojorejo Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan, Rabu (06/02/2019).
Kabupaten Lamongan merupakan salah satu sentra pertanaman jagung di Jawa Timur. Dengan tibanya masa panen jagung ini, Mentan berharap para petani dapat menyuplai kebutuhan jagung peternak baik yang berada di wilayah Lamongan, maupun di kabupaten lainnya.
"Kami berharap Bulog dapat membantu menyerap jagung petani saat panen raya seperti ini, sehingga dapat menjadi buffer stock", ujar Amran. Ia berharap petani jagung dan peternak ayam mandiri dapat menikmati masa panen raya jagung saat ini melalui mekanisme distribusi dan stok yang baik.
Salurkan Bantuan
Melihat melimpahnya jagung saat panen raya seperti ini, Mentan juga menambah bantuan bibit jagung untuk Kabupaten Lamonngan dua kali lipat dari tahun lalu.
"Bantuan tahun ini dua kali dari jumlah bantuan tahun lalu supaya Lamongan bisa suplai kebutuhan peternak Blitar. Total tahun ini jadi 20 ribu paket beserta pupuk," jelas Amran.
Sebagai salah satu sentra ternak ayam petelur di tanah air, kebutuhan Kabupaten Blitar Jawa Timur akan pakan jagung sangat tinggi. Sebagai langkah konkret memberi kepastian pasar pada petani dan memenuhi kebutuhan akan jagung peternak ayam Blitar, Mentan secara spontan berinisiatif membuatkan kesepakatan antara kedua Kabupaten.
Kesepakatan pembelian jagung ini akan menjembatani keduanya, dengan Bulog berada di tengah untuk mengatur penyerapan jagung dan pasokan dari Lamongan ke Blitar.
"Ini model baru, nggak usah pulang ambil stempel. Kertas kesepakatan ini tolong masing-masing dibawa pulang. Traktor dan dryer kami bantu kirim ke sini, hasilnya kirim ke Blitar," tambah Amran.
Baca Juga: Perangi Mafia Pupuk, Kementan Polisikan 20 Perusahaan
Untuk memuluskan kesepakatan ini, Amran memutuskan menyiapkan minimal 20 dryer (mesin pengering jagung) dengan kekuatan 10 ton per 8 jam. Kendali mesin ini ada di Dinas Pertanian dan Bulog sehingga dapat dipastikan jagung petani diserap Bulog, dan hasilnya dikirim ke Blitar.
Selain dryer, Mentan juga memastikan pemerintah akan memberikan bantuan 10 traktor roda empat serta 5 unit alat panen.
"Ini semua untuk rakyat, bukan untuk tengkulak. Kami tidak ingin dipermainkan. Ini solusi konkret dan permanen," tegasnya.
Keputusan spontan ini dibuat menyusul kedatangan perwakilan peternak ayam Blitar ke Lokasi panen jagung di Lamongan, untuk menyampaikan kebutuhan jagung pakan pada Menteri Amran.
Dongkrak Hasil Produksi
Di Lokasi yang sama Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati menyampaikan, panen jagung yang dilakukan petani saat ini adalah sebagai wujud syukur karena musim panen telah tiba.
Berita Terkait
-
Beras SPHP Rusak Bisa Ditukar ke Bulog, Ini Kata Menteri Pertanian
-
Operasi Pasar Besar-besaran! Kementerian Pertanian Siapkan 1,3 Juta Ton Beras
-
Dituding Tidak Peduli Dengan Kenaikan Harga Beras, Ini Jawaban Menteri Pertanian
-
Bagaimana Cara Menteri Pertanian Turunkan Harga Beras?
-
Momen Titiek Soeharto Semprot Mentan Amran yang Bandingkan Harga Beras Indonesia dengan Jepang
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura
-
Pendemo Hari Tani Nasional di Jakarta Rela Setengah Badan Dicor: Badan Hancur, Suaramu Tak Didengar!
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!
-
Senggol Terus Ijazah Jokowi dan Gibran, Apa Latar Belakang Pendidikan Roy Suryo?
-
Titiek Soeharto Angkat Bicara Soal Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Ada Apa?