Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menganggap Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) sudah menyerang pribadi Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto soal kepemilikan 340 ribu hektare lahan di Kalimantan dan Aceh saat debat kedua Pilpres 2019.
“Iya, kami menganggapnya itu menyerang pribadi,” kata Sandiaga di Prabowo – Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019).
Pada saat debat, Jokowi sempat menyinggung soal kepemilikan lahan yang cukup luas yang dimiliki Prabowo. Lahan tersebut, kata Jokowi, berada di Kalimantan Timur seluas 220 ribu hektare dan di Aceh Timur sebesar 120 ribu hektare.
Meski demikian, Sandiaga enggan menyebut kalau Jokowi tidak etis dalam debat. Dirinya lebih menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai apa yang dilakukan Jokowi.
“Saya nggak mau ngomong itu biar masyarakat yang menilai,” ujarnya.
Meskipun diserang Jokowi dengan menyinggung soal ranah pribadi, Prabowo di penghujung debat sempat menjelaskan soal lahan di Kalimatan dan Aceh tersebut. Prabowo mengatakan kalau yang disinggung Jokowi itu ialah hak guna usaha (HGU) namun tetap milik negara.
Sandiaga mengungkapkan kalau jawaban Prabowo itu tidak dipersiapkan sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan keduanya telah sepakat apabila tidak akan menyerang lawan meskipun dalam kondisi tengah diserang.
“Itu nggak disiapkan terus terang, saya secara apa-adanya bilang, karena kesepakatan kan tak menyerang pribadi, karena kan ini tentang Indonesia,” pungkasnya.
Baca Juga: Suami Ungkap Arumi Bachsin Alami Pendarahan Hebat
Berita Terkait
- 
            
              Jokowi Dianggap Tak Bisa Sebut Unicorn, BPN: Bahasa Inggrisnya Blepotan
 - 
            
              Usai Debat, Ada Perang @JokowiBohongLagi versus #02GagapUnicorn
 - 
            
              Sandiaga Tak Yakin Jokowi Gunakan Earpiece Saat Debat dengan Prabowo
 - 
            
              Klaim Tak Rugi SBY Absen Kampanye, BPN: AHY Punya Pangsa Pemilih Milenial
 - 
            
              Tudingan Pulpen Canggih di Debat, TKN: Politik Kambing Hitam Kubu Prabowo
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!