Suara.com - Debat calon presiden atau debat capres selalu menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Baik itu pernyataan dari Capres Joko Widodo atau Jokowi maupun Capres Prabowo Subianto. Salah satu pernyataan Prabowo yang juga menuai pro dan kontra adalah perihal impor air yang dilakukan Indonesia.
"Indonesia berhasil kalau bisa memenuhi pangan untuk rakyat, energi, dan air tanpa impor," ujar Prabowo Subianto dalam debat capres kedua di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (17/2/2019) malam.
Usai debat capres selesai, sejumlah akun media sosial ramai-ramai membahas soal pernyataan Prabowo soal impor air itu. Ada yang kaget tak percaya, ada juga yang menyebut memang benar adanya. Lantas bagaimana fakta sebenarnya?
Penjelasan:
Dari penelusuran Suara.com, memang benar Indonesia kerap melakukan impor air setiap tahunnya. Bahkan pada tahun 2017, jumlah impor air mencapai 3.168 ton (asumsi masa jenis air = 1kg/liter).
Walau demikian, harga air yang diimpor jauh lebih mahal ketimbang harga air yang diekspor. Adapun negara tujuan utama ekspor air Indonesia Timor Leste, Filipina, dan Singapura.
Dilansir dari cnbcindonesia.com, dari rekaman data perdagangan luar negeri yang dikompilasi oleh UN Comtrade (sebuah lembaga PBB) menyebutkan, memang benar Indonesia melakukan impor air setiap tahunnya, setidaknya sejak 1989.
Sebagai catatan, UN Comtrade mencatat data perdagangan yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Artikel lengkapnya bisa dicek di sini. Sementara untuk data UN Comtrade bisa dicek di sini.
Bahkan berdasarkan pemberitaan di detik.com, Indonesia disebut sebagai negara pengimpor air terbesar ke-6 di dunia.
Baca Juga: Parah, Bertahun-tahun 2 Guru SD di Batam Nyabu Sebelum Mengajar
Hal itu berdasarkan catatan Kementerian Pekerjaan Umum bahwa Indonesia adalah importir air terbesar ke-6 di dunia. Pengimpor air di dunia adalah Pakistan dengan nilai impor 428,5 miliar meter kubik. Untuk artikel lengkapnya bisa dicek di sini.
Berita Terkait
-
Bawaslu Didesak Tindak Dugaan Pelanggaran Kampanye di Munajat 212
-
CEK FAKTA: Foto Sule dan Andre Taulany Dukung Prabowo, Benarkah?
-
Jokowi dan Fadli Zon Sambangi Tambak Lorok, Mana yang Akan Dipilih Warga?
-
PKS Akan Hapus Pajak Penghasilan Buruh Jika Menang Pemilu 2019
-
Pengamat Ini Desak KPU Periksa LHKPN Prabowo
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar