Suara.com - Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengklarifikasi informasi yang beredar mengenai adanya pihak-pihak yang diamankan dalam kericuhan saat konvoi Gerakan Pemuda Kabah (GPK). Ia mengatakan, pria tersebut tidak terkait dengan partai manapun.
"Jadi kalau ada yang diamankan, tidak ada yang diamankan. Justru kita mengamankan dia karena dia mau di, satu orang," kata Rizky kepada wartawan di Mapolres Sleman, Jalan Magelang, Sleman, Kamis (28/2).
Rizky menjelaskan, pria tersebut kebetulan berada di lokasi. Melihat adanya kericuhan, ia berniat untuk merekam. Namun, sebagian massa justru mengejarnya.
Karena ketakutan, pria tersebut mendatangi polisi. Ia pun diamankan oleh anggota Polres Sleman dan dibawa ke kantor polisi Jombor.
"Dia ketakutan lah karena ada ramai-ramai. Dia ketakutan. Kan ada ramai-ramai, dia ketakutan, minta tolong sama anggota kita, sehingga kita amankan," ujar dia.
Menurut Rizky, malam itu juga pria yang bersangkutan telah diantar ke rumah beserta kendaraannya.
Informasi yang beredar setelah kejadian menyebutkan pria berbaju merah itu diduga dikejar oleh peserta konvoi GPK karena mengibarkan bendera Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, Rizky belum dapat memastikan hal tersebut.
Menurut dia, laporan polisi baru masuk semalam, sehingga polisi belum sempat melakukan pemeriksaan. Dalam dua hingga tiga hari ke depan, polisi akan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait.
Kontributor : Sri Handayani
Baca Juga: Jaksa Ungkap Detik-detik Habib Bahar bin Smith Gebuki Anak-anak
Berita Terkait
-
Kampanye Prabowo di Yogyakarta Ricuh karena Massa Bawa Spanduk Jokowi
-
Prabowo Sebut Duit Pensiun Gubernur Jawa Tengah Cuma Rp 1,8 Juta Sebulan
-
Ditemani Titiek Soeharto, Prabowo Disambut Riuh di Yogyakarta
-
Besok Prabowo Kampanye ke Yogyakarta, Ziarah ke Makam Jenderal Sudirman
-
Hidup Serba Sulit, Warga Merapi Minta Status Rawan Bencana Dicabut
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana