Suara.com - Suara.com - Masih tingginya warga penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat pemerintah setempat belum mencabut status kejadian luar biasa (KLB).
Dari data yang dihimpun Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, jumlah penderita DBD hingga akhir Februari 2019 mencapai 487 orang. Jumlah tersebut meningkat tajam, lantaran sebelumnya Posko KLB DBD pemerintah setempat, mencatat pasien penderita DBD sejak 1 Februari 2019 sebanyak 342 orang.
Tingginya peningkatan jumlah pasien DBD membuat Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong hingga saat ini belum mencabut status KLB.
"Jumlahnya (kasus DBD) memang masih tinggi, sehingga sampai sekarang kami belum berani mencabut status KLB," katanya seperti dilansir Antara, Selasa (5/3/2019).
Meski begitu, pihaknya saat ini sedang berfokus dalam penanganan kasus DBD dengan tujuan mengurangi dampak kematian warga yang positif terserang penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Fokus penanganan tersebut cukup beralasan, karena Pemkab Manggarai Barat mendata jumlah korban meninggal akibat DBD sejak Januari 2019 mencapai lima orang. Selain itu, pemerintah setempat juga telah menerapkan manajeman satu pintu untuk pelayanan kasus DBD yang dipusatkan di RSUD Komodo.
"Pelayanan ini dengan maksud mengisolasi penyakit DBD agar tidak menyebar luas di Manggarai Barat. Di area sekitar rumah sakit juga kami sterilkan dengan pengasapan, " katanya.
Lebih lanjut, Maria mengatakan para pasien DBD dibebaskan biaya perawatan, karena semuanya ditanggung pemerintah sampai pasien dipastikan sembuh dan diizinkan kembali pulang.
"Kami fokus pada upaya-upaya pencegahan dan penanganan yang cepat, termasuk pasien yang teridikasi demam apa saja kami siapkan kendaraan untuk jemput menuju pusat penanganan di RSUD Komodo," katanya. (Antara)
Baca Juga: Valentino Rossi Lambat Panas, Yamaha Tak Khawatir
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?