Suara.com - Persekongkolan perempuan berinisial IS (40) dan lelaki selingkuhannya SU (40) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, untuk menghabisi nyawa sang suami Mistoyo akhirnya terbongkar.
Patgulipat yang dilakukan IS warga Desa Batang-batang laok, Kecamatan Batang-batang, dengan SU itu terbilang rapi.
SU yang berperan menyediakan racun sianida, meminta tolong kepada temannya untuk menyerahkan paket berisi sianida itu kepada IS.
Serbuk sianida itu dimasukkan dalam amplop dan diberi lakban warna hitam. Untuk menyamarkan rencananya, SU berdalih bahwa amplop itu berisi jimat pelaris warung.
“Amplop berisi sianida itu dititipkan oleh teman SU ke warung depan rumah IS. Kemudian IS yang mengambil paket berisi sianida itu. Kalau ditanya orang, IS juga mengaku itu jimat pelaris warung,” kata Kasat Reskrim Polres Sumenep Ajun Komisaris Tego S Marwoto, Selasa (5/4/2019).
Sesuai rencana yang disusun, racun sianida itu akan dibubuhkan pada minuman Mistoyo. Saat itu suami IS meminta dibuatkan minuman berupa susu campur fanta merah, dan telur.
IS membubuhkan sianida pada susunya dan menyajikan pada suaminya. Tak berselang lama setelah meneguk minuman yang dicampuri sianida, Mistoyo mengeluh pusing.
Setelah itu, Mistoyo kejang-kejang dan pingsan. Saat dilarikan ke Puskesmas terdekat, nyawa Mistoyo sudah tidak bisa diselamatkan.
“Kedua tersangka ini, IS dan SU, sengaja membunuh Mistoyo, untuk memuluskan hubungan gelap mereka,” terang Tego seperti diwartakan Beritajatim.com.
Baca Juga: Bukan dengan Putrinya, Saif Ali Khan Jadi Ayah untuk Artis Seksi Ini
Kematian Mistoyo itu memang langsung menjadi perbincangan warga setempat. Mistoyo kali pertama ditemukan Hasiatun, anaknya.
Hasiatun yang melihat ayahnya kejang-kejang, langsung berteriak memanggil Haris, yang masih saudaranya. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Batang-batang menggunakan mobil milik Haris.
Sementara tiga saksi lain yakni Fawait, Syaiful, dan Purahya mengakui menemukan sebuah tas kresek hitam di WC belakang rumah korban.
Setelah diambil, ternyata tas kresek itu berisi sebuah amplop putih. Dalam amplop itu terdapat bungkusan serbuk warna coklat.
Bungkus serbuk itu sudah terbuka, dengan bau yang sangat menyengat. Baunya persis dengan bau di gelas plastik yang digunakan Mistoyo minum susu soda.
Saat sisa susu soda itu dicoba diminumkan pada ayam, hanya sekitar 3 menit berikutnya, ayam itu mati.
Berita Terkait
-
Penjelasan BPN Soal Panggilan 'You' Prabowo kepada Ulama
-
Ke Ponpes Sumenep Naik Helikopter, Prabowo Ungkit Kesalahan Elit Bangsa
-
Heboh Sumur Bor Haji Ilyas Keluar Api, Warga Asik Bakar Jagung Diatasnya
-
Asik Pesta Sabu, Kepala Dusun Berusia Senja dan 3 Warganya Dibekuk Polisi
-
Pemakaman Warga Hilang Diterjang Longsor di Sumenep
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor