Suara.com - Jalan utama Kota Depok, Jawa Barat akan diberlakukan sistem plat nomor ganjil genap. Rencanannya, penerapan tersebut akan dilakukan di Jalan Margonda setelah 17 April, atau usai Pemilu 2019.
Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Heru Wisnu Wibowo mengatakan, wacana ganjil genap sudah lama digulirkan Pemerintah Kota Depok.
"Wacana itu pun sebenarnya telah lama digulirkan oleh Dishub Kota Depok. Namun nyatanya sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut. Saya memberi bocoran, kebijakan itu bakal direalisakan usai Pemilu 2019," kata Heru di kawasan Perumahan Podomoro, Kecamatan Cimanggis, Depok, Kamis (14/3/2019).
Penerapan ganjil genap yang akan diterapkan Pemerintah Kota Depok di Jalan Margonda dinilai sangat cocok jika diterapkan pada akhir pekan atau pada Sabtu - Minggu. Sebab, warga Depok kebanyakan berkerja di Jakarta.
"Kemacetan itu akan terjadi di kota tersebut pada saat weekend atau Sabtu-Minggu. Waktu itu saya pernah bicara dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, katanya mau menerapkan ganjil genap di akhir pekan,” kata Heru.
Selain itu, Jalan Margonda merupakan kawasan yang telah dipenuhi dengan pemukiman vertikal atau apartemen dan pusat perbelanjaan yang terkesan tidak memperhatikan kondisi ruas jalan.
"Pemerintah Kota Depok jangan hanya memikirkan pembangunan properti, namun juga memperhatikan aspek transportasi. Ini penting mengingat Depok adalah salah satu kota penyanggah ibu kota yang memiliki andil sebagai penyumbang kemacetan," kata dia.
Kawasan yang menjadi sorotan BPTJ di Kota Depok dari segi arus lalu lintas adalah Jalan Margonda.
"Sebagai penyangga ibu kota Transit Oriented Development atau TOD sangat dibutuhkan agar masyarakat yang bekerja di Jakarta dapat dengan mudah mengakses kendaraan umum, sehingga dapat meminimalisasi penggunaan kendaraan pribadi yang berdampak pada kemacetan," kata dia.
Baca Juga: Selama Facebook Tumbang Telegram Dapat 3 Juta Pengguna Baru
"Ganjil genap dinilai cukup ampuh pengunaan pada kendaraan pribadi," pungkasnya. (Supriyadi)
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!
-
Danpuspom TNI: Hanya Dua Anggota Kopassus Terlibat Pembunuhan Bankir Ilham Pradipta
-
Oknum Mengaku Anggota lagi-lagi Berulah, Orang Rumah Zaskia Adya Mecca Menjadi Korban
-
Ingatkan Pemerintah Soal Pemborosan, Legislator PKS: Perlu Dijelaskan Apa Itu Ibu Kota Politik
-
Digoyang Isu Pencopotan Terkait Wacana Reformasi Polri, Kapolri Listyo Dibela Buruh KSPSI, Mengapa?
-
Aturan Baru Penebusan Pupuk Bersubsidi Mulai Disosialisasikan Pupuk Indonesia
-
KPU Dituding Ubah Data Pendidikan Gibran di Tengah Gugatan Rp 125 Triliun