Suara.com - Alasan terliit utang, Dedi Syahputra Nasution (33), pegawai negeri sipil nekat mencuri sepeda motor rekannya sendiri. Parahnya, aksi pencurian itu dilakukan saat pelaku sedang bekerja di kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Utara.
Wakil Direktur (Wadir) Reskrimum Polda Sumut AKBP Donald Simanjuntak mengatakan, polisi turut meringkus pelaku lain, Rijaldy Harahap (36) lantaran terlibat terkait insiden motor yang dicuri Dedi di halaman kantornya.
Dari hasil penyidikan, awalnya pelaku datang ke kantor dengan berjalan kaki pada Selasa (19/3/2019). Sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku keluar dari kantor.
“Pelaku lalu mengambil sepeda motor korban dan membawanya pergi ke rumah rekannya Rijadli. Mereka kemudian pergi untuk menjual sepeda motor korban,” kata Donald seperti dikutip Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, Rabu (27/3/2019).
Namun, aksinya itu diketahui salah seorang satpam kantor. Dari keterangan satpam tersebut petugas melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap penadah sepeda motor tersebut. “Untuk pelaku djerat dengan Pasal 364 KUHPidana dan Pasal 480 KUHPidana. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara,” jelasnya.
Sementara pelaku Dedy mengaku, dirinya nekat mencuri sepeda motor karena terdesak untuk membayar utang.
“Saya punya utang, jadi terpaksa ngambil sepeda motor korban. Sepeda motor itu saya jual Rp 3.400.000. Kepada Rijaldi saya beri upah Rp 400 ribu,” pungkasnya.
Baca Juga: KPU ke Amien Rais: Rekapitulasi Suara Sejak Pemilu 2014 Dilakukan di KPU
Berita Terkait
-
Mengutil Jam Mewah di Bandara, Eks Pilot Wings Air Ternyata Klepto
-
Getol Incar Barang Jamaah Salat Jumat, Yogi Akhir Didor Polisi
-
MenPAN RB Catat Jumlah PNS Tak Netral Kurang dari 1 Persen
-
MenPAN RB Larang PNS Pamer Dukung Capres-Cawapres di Medsos
-
Siswa SD Dipaksa Pulang karena Gurunya Mau Demo, Jalan Sudirman Ditutup
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab