Suara.com - Kepolisian Resor Siak, Provinsi Riau, memeriksa delapan tahanan Rutan Klas II B Siak terkait insiden kerusuhan dan kebakaran yang terjadi pada Sabtu dini hari (11/5/2019) lalu.
"Delapan tahanan kita periksa yang terindikasi memicu kerusuhan. Ini terkait penganiayaan, penembakan, dan pembakaran," kata Wakapolres Siak, Kompol Abdullah Hariri di Siak, seperti dilansir Antara, Minggu (12/5/2019).
Kedelapan tahanan itu berada di Polres Siak dan tidak ikut dievakuasi ke rutan kabupaten lain seperti diberlakukan kepada warga binaan lain.
Di antara delapan itu juga akan diselidiki siapa yang menggunakan senjata api hingga bahkan melakukan penembakan terhadap Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jaelani.
Wakapolres mengungkapkan bahwa setelah kerusuhan dan kebakaran ditemukan tiga senjata api. Dua Laras panjang diserahkan dan satu lagi senjata api jenis FN yang ditemukan tergeletak.
"Ketiga senjata itu memang milik rutan dengan peluru karet. Belum diketahui tahanan mana yang menggunakan senjata itu," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa tiga dari delapan tahanan yang diperiksa itu memang napi yang sebelum kejadian diduga terlibat narkoba. Saat itu awalnya sebelum kerusuhan ditemukan sabu-sabu pada seorang napi perempuan.
Kemudian Sat Narkoba Polres Siak melakukan pemeriksaan dan pengembangan di rutan. Hasilnya ada tiga tahanan yang diduga terkait soal narkoba tersebut. Setelah itulah kemudian terjadi kerusuhan yang berujung pembakaran di Rutan Siak.
Dengan kondisi Rutan Klas II B Siak yang hampir semuanya terbakar sudah dilakukan evakuasi sebanyak 615 orang tahanan antara lain ke Pekanbaru, Kampar, Bengkalis dan Dumai.
Baca Juga: 25 Napi Kabur, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan Rutan Siak
Sementara jumlah tahanan yang belum dievakuasi adalah sebanyak 33 orang termasuk delapan orang yang dalam pemeriksaan tersebut. Sedangkan ada dua orang dirawat di RSUD Siak dan 13 orang napi yang baru ditangkap setelah kabur usai insiden.
"Yang belum ditemukan ada 10 orang lagi. Anggota di lapangan masih melakukan pencarian dibantu maayarakat," imbuh Wakapolres.
Berita Terkait
-
25 Napi Kabur, Kemenkumham Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan Rutan Siak
-
Kerusuhan Napi, Polisi Perketat Perbatasan Pekanbaru - Siak
-
Napi Sebut Kerusuhan Rutan Siak Dipicu Kekerasan Petugas
-
Napi Rutan Siak Rusuh, Kasat Narkoba Tumbang Terkena Tembakan
-
Detik-detik Napi Rutan Siak Mengamuk dan Bakar Penjara
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL