Suara.com - Nama Ridwan Kamil kembali menjadi sorotan pasca salah satu masjid rancangannya dituding sejumlah warganet menyerupai lambang mata satu Iluminati dan dikait-kaitkan dengan kepercayaan Setan.
Menanggapi hal tersebut, mantan Wali Kota Bandung itu menegaskan masjid yang dibangun di area rehat Km 88 B Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat pada 2012 tersebut merupakan eksperimentasi dari teori lipat Folding Architecture.
"Masjid Al Safar adalah eksperimentasi teori lipat Folding Architecture. Jika eksperimentasi bentuk itu ditafsir, ya tentu tidak bisa dihindari. Tapi jika disimpulkan bahwa bentuk-bentuknya adalah menerjemahkan simbol iluminati dan kawan-kawan, saya kira itu tidak betul. Mari fokus saja ibadah kepada Allah," kata Ridwan Kamil melalui cuitan di Twitter pribadinya @ridwankamil, Jumat (31/5/2019).
Di luar hal tersebut, Ridwan Kamil rupanya baru saja membagikan foto saat ia menjadi pembicara di pembukaan sidang majelis PBB terkait agenda 1st UN HABITAT ASSEMBLY di Nairobi, Kenya.
"Diminta majelis PBB untuk pidato bersama Presiden Kenya, di pembukaan sidang majelis PBB terkait agenda 1st UN HABITAT ASSEMBLY di Nairobi, Kenya," tulis Ridwan Kamil.
"Saya mewakili delegasi Indonesia untuk membahas Urban Agenda terkait masa depan pembangunan desa-kota dunia. Acara sidang PBB ini akan dibuka dengan orkestra angklung yang dimainkan warga Kenya. Dan Sambil berpuasa di benua Afrika ini, doakan lancar ya," tambah pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Di foto lain ia membagikan foto yang lebih santai dan kocak, Ridwan Kamil menyebutnya sebagai reuni di 'Wakanda'.
Wakanda yang dimaksud Ridwan Kamil tentu saja bukanlah lokasi fiktif Black Panther di Marvel Cinematic Universe.
Ridwan Kamil ternyata mengunjungi Kenya dan bertemu dengan suku Maasai.
Baca Juga: Masjid Rancangannya Serupa Simbol Iluminati? Jawaban Ridwan Kamil Telak!
"Sebelum pulang, reuni dulu di Wakanda, bertemu Osas no 1 sd Osas no 6," tulis Ridwan Kamil, seperti dikutip dari Instagram @ridwankamil, Kamis (30/05/2019).
Ridwan Kamil pun mengatakan bahwa suku Maasai di Kenya punya budaya memakai sarung seperti di Indonesia.
"Suku Maasai di Kenya ini ternyata punya budaya sarungan seperti santri di Indonesia. Bedanya, sarungnya lebih sering dipakai untuk selimut," lanjut Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun membagikan foto saat beberapa orang suku Maasai memperagakan tarian mereka.
"Tariannya unik dan simpel, cuman lompat-lompat ala Pocong," kata Ridwan Kamil.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga menyempatkan diri memamerkan syal Persib di Kenya bersama para pria Suku Maasai.
Unggahan Ridwan Kamil ini mendapat banyak respons dari warganet.
@naraciaga: Wakanda forever.
@tientwins: Tetep, Persib dihati.
Warganet juga terhibur dengan kalimat Ridwan Kamil yang mengatakan bahwa tarian suku tersebut seperti pocong yang melompat-lompat.
@ikasajadeh: lompat-lompat ala pocong.
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Bareskrim Siapkan Mediasi
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Bareskrim Jadwalkan Mediasi Pekan Depan
-
Polisi Gelar Mediasi Selasa Depan, Konflik RK vs Lisa Mariana Bakal Berujung Damai?
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Satu Tahap Lagi, Lisa Mariana Berpeluang Jadi Tersangka Kasus Fitnah Ridwan Kamil
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar