Suara.com - "Mana pantai?" Teriakan tersebut meluncur dari politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul di awal video blognya saat menyambangi Pulau Reklamasi.
Dalam vlog berjudul 'Anies Baswedan Lupa Janji Tolak Reklamasi, Sibuk Ngeles dan Nyalahin Sana Sini' yang diunggah Selasa 9 Juli 2019, Ruhut Sitompul mengaku syok saat singgah di Pulau Reklamasi C dan D di utara Jakarta.
Sebab, menurut Ruhut Sitompul, pulau reklamasi diisi dengan bangunan mewah. Tidak ada sama sekali pantai yang disebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Pantai Maju.
"Ke Pantai Maju, tapi yang aku lihat ini, mana pantainya? Waduh terkaget-kaget aku, apalagi aku lihat ini papan reklame ngeri kali," kata Ruhut Sitompul seperti dikutip SUARA.com, Jumat (12/7/2019).
Ketika itu, Ruhut berdiri tepat di depan reklame raksasa yang berisi penawaran hunian mewah di Pantai Indah Kapuk dengan harga hingga miliaran rupiah.
Bukan cuma itu, Ruhut juga menyindir Anies yang dinilainya mengingkari janji kampanye untuk menolak reklamasi. Dia juga mengklaim banyak rakyat kecewa karena hal tersebut.
"Anies, Anies, rakyat yang kau janjikan, banyak sudah yang kecewa. Waktu kampanye pemilihan gubernur, kau katakan dengan tegas akan menolak reklamasi. Waktu menyegel bangunan, kau bawa wartawan ramai-ramai," tutur Ruhut dalam vlog tersebut.
Ruhut pun meluapkan kekecewaannya atas tindakan Anies Baswedan yang mengeluarkan IMB untuk 900 bangunan dengan menggunakan peraturan gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut Ruhut Sitompul, Anies bisa saja membatalkan pergub tersebut karena memiliki kuasa sebagai gubernur.
Baca Juga: Soal Reklamasi, PSI Tuding Anies Baswedan Munafik Akbar
"Anies, kau mengatakan kepastian hukum, alas hukum untuk mengeluarkan IMB dengan pergub itu lemah. Ingat gubernur nggak bisa jalan sendiri, harus ada kerja sama dengan DPRD. Jadi harus ada perda, penting ada perda sebagai alasan hukum," ujar Ruhut.
Kata Ruhut, jika mau konsisten, Anies Baswedan sebagai gubernur bisa saja mencabut pergub Ahok dan membongkar bangunan di pulau reklamasi seperti janjinya ketika kampanye.
“Kalau kau mau konsisten tolak reklamasi kau kan Gubernur ya kau cabut saja Pergubnya Ahok,” imbuh Ruhut.
Ruhut menyarankan agar Anies tidak malu untuk meniru kebijakan dari Ahok untuk meneruskan reklamasi. Tapi, Ruhut mengimbau agar tidak lupa memfasilitasi rakyat.
"Tapi jangan lupa, bantu dong fasilitas untuk rakyat, dan ingat konstribusi yang 15 persen, ke kas Pemda dan hasil daripada konstribusi, itu bisa untuk membantu perbaikan jalan macet, banjir, sekolah-sekolah untuk anak-anak,” saran Ruhut.
Berikan manfaat untuk publik
Berita Terkait
-
WALHI: Mau Kurangi Pengguna Kendaraan Pribadi? Benahi Akses Pejalan Kaki
-
Demokrat Desak 2 Komisioner KPU yang Dicopot Mengundurkan Diri
-
Abu Janda Cibir Anies ke Kolombia: Pasti Tak Bahas PKL Kuasai Tanah Abang
-
Foto Prabowo Diedit hingga Fakta di Balik Foto Wanita Berjilbab Tahun 1700
-
Anies ke Kolombia, Bestari: Mungkin Gubernur Letih dengan Kondisi Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra