Suara.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan membentuk tim untuk mengejar provokator aksi massa melakukan penyerangan kepada anggota Polres Empat Lawang dan Rumah Sakit Umum Daerah Tebingtinggi, Rabu (31/7) malam.
"Sekarang sudah diamankan 14 tersangka pelaku penyerangan terhadap anggota Polsek Ulu Musi jajaran Polres Empat Lawang, sedangkan provokator dan tersangka lainnya masih dalam pengejaran," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, di Palembang, Kamis (1/8/2019).
Pengamanan tersangka dilakukan dua tahap, pertama Rabu (31/7) sore ditangkap tiga orang tersangka yakni Irwanto, Erwin, dan Erwan ketika bersama lima rekannya menyerang Kanitreskrim Ipda Arsan Fajri dan tiga anak buahnya. Kemudian 11 orang ditangkap pada Rabu malam ketika 70 orang menyerang anggota kepolisian yang mengalami luka tusuk sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tebingtinggi.
Dengan penangkapan para tersangka bersama barang bukti dua pucuk senjata api rakitan dan belasan senjata tajam, situasi dan kondisi kamtibmas di Kabupaten Empat Lawang sudah bisa dikendalikan dan cukup kondusif.
Untuk meredakan ketegangan kamtibmas dan menjaga terjadi serangan massa susulan kepada aparat kepolisian, Kapolda Sumsel Irjen Firli menugaskan sejumlah pejabat polda turun ke tempat kejadian perkara dan menambah ratusan personel dari sejumlah polres sekitar.
"Sekarang sudah dikerahkan ratusan personel bantuan dari Polres Lahat, Lubuklinggau dan satu SSK Brimob Polres Musirawas untuk melakukan pengamanan dan mencegah aksi penyerangan susulan," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan, penyerangan terhadap anggota polisi itu dipicu adanya kelompok masyarakat yang tidak menerima rekannya dicari anggota Polsek Ulu Musi yang dilaporkan melakukan pengancaman terhadap pengurus LSM setempat.
Pengurus LSM diancam sekelompok masyarakat tertentu pada 30 Juli 2019, karena melakukan pemantauan dugaan penyimpangan pelaksanaan suatu proyek pembangunan di Kabupaten Empat Lawang.
Pengurus LSM yang merasa diancam melapor ke Polsek Ulu Musi dan diupayakan pencarian tersangka pengancaman pada 31 Juli 2019, sehingga terjadi peristiwa penyerangan terhadap polisi yang menangani kasus pengancaman itu.
Baca Juga: Geger 4 Polisi Diserang Warga di Sumsel, 14 Tersangka Ditangkap
Dalam peristiwa penyerangan itu, ada empat korban luka tusuk dan tembak dari anggota polisi, yakni Ipda Arsan Fajri, Bripka Darmawan, Briptu Agus, dan Bripda Teja, sedangkan dari masyarakat tersangka penyerangan tiga orang, yakni Irwanto, Erwin, dan Erwan.
Sedangkan hanya empat polisi dan tiga tersangka menjadi korban luka tusuk dan tembak serta belum ada laporan korban lain yang luka-luka dan meninggal dunia.
Masyarakat Empat Lawang diimbau tidak terpancing isu setelah massa melakukan penyerangan terhadap polisi yang diembuskan provokator untuk memperkeruh suasana. (Antara)
Berita Terkait
-
Geger 4 Polisi Diserang Warga di Sumsel, 14 Tersangka Ditangkap
-
4 Polisi Luka-luka Diserang Warga di Empat Lawang Sumsel
-
Suami Pergi Cari Kodok, Istri Diperkosa Tetangga saat Menyusui Bayi
-
Ibu Diperkosa Tetangga saat Menyusui Bayinya di Rumah
-
Sepekan Palembang Diselimuti Asap Kebakaran Hutan, Jarak Pandang 5 Km
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan