Suara.com - Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Ade Kusmanto menceritakan kronologi Lapas Klas II A Abepura dibakar hingga empat narapidana melarikan diri. Kisruh yang sempat terjadi itu menyebabkan satu petugas lapas mengalami patah tulang dan empat napi berhasil kabur.
Ade menjelaskan bahwa kejadian itu bermula terjadi pada Kamis, 29 Agustus di mana Kalapas Abepura Kornelles mendapatkan informasi dari aparat keamanan setempat bahwa ada pergerakan massa ke arah Lapas Abepura. Atas adanya informasi itu, Kornelles langsung menginstruksikan kepada petugas lapas untuk menghentikan sementara layanan kunjungan lapas.
Setelahnya, Kornelles beserta jajaran berusaha untuk membuka komunikasi dengan seluruh narapidana yang berjumlah 693 orang. Saat itu, Kornelles meminta seluruh narapidana untuk masuk ke dalam blok masing-masing, namun mereka menolak.
"Narapidana tidak mau dengan alasan ingin menonton TV untuk mengetahui kondisi di luar," ujar Ade melalui keterangannya, Jumat (30/8/2019).
Kondisi lapas masih kondusif saat itu. Namun, keadaan berubah ketika waktu menunjukkan pukul 14.00 WIT. Para warga binaan mulai melemparkan batu ke arah perkantoran lapas. Melihat suasana tidak kondusif, pihak lapas lantas menghubungi Polri - TNI untuk meminta bantuan tambahan keamanan.
Bala bantuan belum tiba, para narapidana mulai berusaha kabur melewati pos atas. Narapidana yang berusaha kabur itu sempat menyerang petugas dan merampas senjata.
Kornellis langsung menginstruksikan kepada petugas yang sedang berjaga untuk menyelamatkan diri dengan cara melompat dari pos atas tersebut dan mengakibatkan salah satu petugas pos atas mengalami patah tulang.
"4 orang narapidana berhasil melarikan diri," ujarnya.
Usai kejadian itu, TNI - Polri akhirnya tiba dan mulai mengamankan warga binaan yang mulai bertindak anarkis. Kondisi pun akhirnya kondusif pada pukul 16.30 WIB setelah TNI - Polri serta petugas lapas melakukan sweeping ke satu per satu blok yang ada untuk mengamankan barang-barang terlarang.
Baca Juga: Wiranto: Tanpa Disuruh, Jokowi Pasti ke Papua
Akibat dari kerusuhan itu, bengkel kerja yang berada di dekat masjid dan blok dalam lapas terbakar karena ulah narapidana. Sumber api diduga dari ban bekas yang dibakar oleh warga binaan.
Ade pun mengatakan bahwa kondisi Lapas Abepura saat ini terbilang kondusif dengan jumlah warga binaan 689 orang.
Berita Terkait
-
Gerindra: Jokowi Sebaiknya Ngantor di Papua, Dia Menang 90 Persen di Sana
-
Kemenlu: Tak Ada Dasar Minta PBB Ikut Campur Kerusuhan Papua
-
SafeNet: Internet Diputus, Rakyat Papua Sulit Akses Kuliah dan Berobat
-
Jokowi Diminta Kumpulkan Tokoh Adat Papua, Bicara dari Hati ke Hati
-
Wiranto Janji Akan Tarik Pasukan TNI dan Polri dari Papua
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting