Suara.com - Sampah plastik masih menjadi permasalahan besar di sejumlah negara tak terkecuali Indonesia.
Namun, tidak sedikit hotel di Indonesia yang sudah mengganti toiletries atau wadah sabun dan sampo mereka dengan dispenser.
Baru-baru ini, New York dikabarkan akan melakukan gerakan yang lebih serius terkait sampah plastik.
Dilansir Suara.com dari laman Lonely Planet, Selasa (1/9/19), Todd Kaminsky selaku senator New York sudah merancang undang-undang baru untuk melarag penggunaan toiletries dengan wadah plastik sekali pakai.
Pihak hotel diwajibkan untuk mengganti toiletries dengan botol isi ulang multifungsi seperti soap dispenser atau perlengkapan mandi yang dapat didaur ulang.
Demi mencegah bertambahnya 27 juta limbah wadah mini berbahan plastik alias toiletries, New York telah menyiapkan Rancangan Undang-Undang khusus.
RUU tersebut juga telah mendapat dukungan dari Hotel Association of New York City dan Hospitality and Tourism Association.
Kaminsky yang juga menjabat sebagai Komite Konservasi Lingkungan menyampaikan, bahwa tindakan kecil mampu memberikan dampak baik pada lingkungan.
"Memberikan larangan kepada hotel menyediakan toiletries berwadah plastik sekali pakai kepada pelanggan, secara tidak langsung kita menjaga lingkungan serta mengurangi limbah plastik, dan polusi air," sebutnya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: 7 Hotel Dekat Mal di Yogyakarta, Cocok untuk Shopaholic
Bukan hanya New York, California juga sudah melakukan gerakan dengan menciptakan undang-undang yang sama.
Jaringan hotel internasional seperti Marriot International dan IHG juga telah menyetujui keputusan tersebut.
Deretan hotel-hotel ternama ini sangat percaya bahwa mengurangi 200 juta botol plastik berukuran kecil akan sangat membantu di masa mendatang.
Kaminsky rencananya tak akan memberlakukan undang-undang tersebut untuk hotel saja.
Harapannya, jenis penginapan lain seperti AirBnB, guest house, serta apartemen juga melakukan aksi ramah lingkungan tersebut.
Jadi bagaimana? Anda setuju dengan RUU ramah lingkungan yang dicanangkan oleh New York ini?
Berita Terkait
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
Pedagang Kripto Kawatirkan RUU P2SK akan Matikan Pedagang Lokal, DPR Punya Alasan Ini
-
Menyambut Natal Lebih Bijak, Ini Cara Merayakan secara Ramah Lingkungan
-
Inovasi Material Ramah Lingkungan Asal Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang