Suara.com - Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Salah satunya, memprioritaskan pengamanan di 57 gereja di wilayah DKI Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, gereja yang menjadi prioritas mengamanan adalah gereja yang berdampingan dengan tempat ibadah agama lain.
"Ada beberapa gereja yang kami skala prioritas, ada 57 gereja yang memang gereja itu berdekatan dengan tempat ibadah lain," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2019).
Selain itu, pihak kepolisian turut dibantu pihak lain dalam melakukan pengamanan. Salah satunya, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nadhatul Ulama.
"Kami juga berkoordinasi dengan teman-teman ormas salah satunya banser kita sepakat mengamankan malam Natal," sambungnya.
Yusri mengimbau pada masyarakat yang hendak merayakan Natal di gereja tidak membawa tas berukuran besar. Hal tersebut dilakukan guna memperlancar proses pemeriksaan pada saat masuk ke dalam gereja.
"Kita sterilisasi dari tim gegana. Kita sampaikan panitia gereja untuk menyampaikan kepada jemaat sebaiknya tidak membawa tas besar. Pada saat pemeriksaan nanti bisa memperlancar, kalau membawa tas kan memakan waktu," papar Yusri.
Sebelumnya, pihak kepolisian bakal mengerahkan 10.000 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Seluruh personel tersebut akan disebar di 95 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan yang berfungsi untuk memantau keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Sediakan Kantong Parkir, Polisi Imbau Warga Tak Konvoi Saat Nataru
Selain itu Polda Metro Jaya juga akan menggelar apel pengamanan sebagai persiapan untuk mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru. Apel tersebut akan berlangsung pada tanggal 23 Desember 2019.
Berita Terkait
-
Sediakan Kantong Parkir, Polisi Imbau Warga Tak Konvoi Saat Nataru
-
Kasus Istri Bakar Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Segera Diadili
-
Kasus Penipuan Perumahan Syariah, Pemkab Serang: Perizinan Lokasi Sudah Ada
-
Bos Garuda Dituduh jadi Germo Pramugari, Kasusnya Diambil Alih Polda Metro
-
Milenial Glow Garden, Wahana Baru di Kota Batu yang Instagramable Banget
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera