Suara.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin turut menanggapi soal perjudian di Mall Season City, Jakarta Barat yang dibongkar aparat kepolisian.
Setelah kejadian itu, Arifin mengklaim akan memperketat pengawasan di pusat perbelanjaan tersebut.
Menurutnya, pengawasan dilakukan agar tidak ada lagi kejadian serupa. Terlebih lagi jelang tahun baru, pusat perbelanjaan seperti Season City berpotensi dijadikan tempat perjudian dan pelanggaran lainnya.
"Harus ada (pengawasan yang lebih ketat) karena itu tugas Satpol PP. Jangan sampai tempat - tempat hiburan itu digunakan untuk perjudian, narkoba, dan prostitusi. Hal-hal yang melanggar peraturan lah," ujar Arifin saat dihubungi, Senin (23/12/2019).
Ia juga mengklaim sudah sejak lama pihaknya menjadikan Season City sebagai salah satu lokasi yang harus diawasi. Namun, perjudian ini tetap tak terpantau petugas di lapangan.
Meski demikian, ia menyayangkan adanya pelanggaran ini. Arifin berharap ke depannya tidak ada lagi perjudian di lokasi lainnya.
"Satpol PP mewaspadai itu, mengantisipasi jangan sampai terjadi. Kalau terjadi harus ada penegakan hukum," jelasnya.
Kekinian, kasus perjudian ini telah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat. Arifin mengaku akan menyerahkan urusan ini seluruhnya kepada kepolisian.
“Ya itu kan urusan polisi yang punya kewenangan,” katanya.
Baca Juga: Terkuak Investasi Bodong Kampoeng Kurma, MUI: Ada Unsur Judi dan Penipuan
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap 28 orang pelaku perjudian di Mall Season City, Jakarta Barat. Mereka terlibat perjudian jenis batu goncang.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Teuku Arsya mengatakan, polisi awalnya mendapat informasi praktik perjudian di Mall Season City dari warga. Mendapat informasi itu pihaknya langsung melakukan penggerebekan.
Hasilnya, sebanyak 36 orang berhasil ditangkap. Dari 36 orang tersebut, sebanyak 28 orang dinyatakan terbukti memenuhi unsur untuk dilakukan penahanan.
"Kami lakukan penggerebekan, benar para pelaku yang berada di lokasi sedang asyik main judi," kata Arsya kepada wartawan, Senin (23/12/2019).
Berita Terkait
-
Judi Batu Goncang Mall Season City, Bertaruh Nomor Sambil Bernyanyi
-
Bongkar Judi Batu Goncang di Mall Season City, Polisi Tangkap 28 Pelaku
-
Bobol Bank DKI Rp 50 M, 12 Anggota Satpol PP Lupa Total Uang yang Diambil
-
Anak Buah Bobol ATM DKI Rp 32 M, Kasatpol PP DKI: Tak Diambil Sekaligus
-
Kasatpol PP dan Pejabat BNN Riau Ribut di Tempat Hiburan Malam
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional