Suara.com - Pembahasan penentuan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta akan segera dimulai. Setelah dua nama kandidat ditentukan, surat usulan nama Cawagub telah diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Surat itu diserahkan oleh kedua partai yang berkoalisi dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam, secara bersamaan. Mereka mendatangi langsung kantor Anies di Balai Kota untuk menyerahkannya pada Selasa (21/1/2020) siang.
Dari pihak Gerindra, turut hadir Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik. Ia juga didampingi Sekretaris DPD Syarif. Sementara dari PKS, hadir Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Mohamad Arifin. Sekretaris fraksi PKS Achmad Yani juga turut ikut.
Usai menyerahkan surat, Anies bersama perwakilan parpol tersebut menggelar konferensi pers bersama. Anies mengatakan akan segera menindaklanjutinya dan menyerahkannya ke DPRD DKI.
"Surat ini diterima hari ini, maka InsyaAllah akan segera diproses. Kemudian, diantarkan langsung ke dewan, agar dewan bisa langsung bekerja," ujar Anies usai menerima surat.
Anies menjelaskan tugasnya dalam pemilihan Wagub hanya sampai mengantarkan surat. Setelahnya penentuan pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu akan dikerjakan DPRD DKI.
"Jadi prosesnya itu dua partai pengusung mengusulkan kepada Gubernur. Lalu, Gubernur meneruskan usulan partai pengusung kepada dewan dan selebihnya ada pada kewenangan di DPRD untuk proses," jelasnya.
Taufik yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI menyatakan hal ini sebagai bukti pemilihan Wagub mulai berjalan. Ia meyakini dalam waktu dekat kursi DKI-2 akan segera terisi.
"InsyaAllah, Warga Jakarta akan mempunyai Wakil Gubernur dalam waktu dekat. Kami akan memproses di DPRD, setelah kami terima surat dari Pak Gubernur," tutur Taufik.
Baca Juga: PKS Berharap Wagub DKI Terpilih Bisa Bekerja dengan Gubernur Anies
Sebelummya, dua kursi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta telah resmi diberikan kepada Riza Patria dan Nurmansyah Lubis. Penentuan nama ini tercantum dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman.
Surat yang ditunjukan saat konferensi pers di kantor fraksi Gerindra DPRD DKI ini bernomor 18/B/GERINDRA-PKS/I/2020 tanggal 2 Januari 2020. Rencananya keputusan ini akan disampaikan kepada Gubernur Anies Baswedan paling lambat pada Selasa (21/2/2020).
Selain kedua pimpinan partai, Sekretaris Jenderal DPP PKS Mustafa Kamal, Ketua DPW PKS DKI Sakhir Purnomo dan Sekretaris Umum DPW PKS Agung Yulianto juga ikut menandatangani. Dari pihak Gerindra, ada Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik.
Berita Terkait
-
PKS Berharap Wagub DKI Terpilih Bisa Bekerja dengan Gubernur Anies
-
Kursi Wagub DKI Lama Kosong, Fahri: Banyak Hak Rakyat Terbengkalai
-
Bukan dari PKS dan Gerindra, Sosok Ini Berpeluang Jadi Wagub DKI
-
Belum Ada Juga Pengganti Sandiaga di Wagub DKI, Ini Updatenya
-
Ditanya Perasaannya jadi Calon Wagub DKI, Sekda: Lihat dari Senyumnya Saja
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?