Suara.com - Aktivis Faizal Assegaf menyarankan Politikus PSI Mohamad Guntur Romli untuk setop membandingkan kasus anggota DPD RI Fahira Idris soal hoaks virus corona dengan kejadian yang pernah dialami Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Thahaja Purnama alias Ahok.
Menurut Faizal, mestinya Guntur Romli tak perlu membandingkan kasus tersebut. Sebab, Fahira telah menyampaikan permohonan maaf, sedangkan kasus Ahok telah selesai.
Hal itu disampaikan oleh Faizal melalui akun Twitter pribadinya @faizalasegaf.
"Fahira Idris Minta Maaf, sama dengan sahabat @GunRomli pun pernah khilaf. Jadi ga usah dibenturkan dengan Ahok. Kasus Ahok menistakan Al Qur'an sudah diadili & kini bebas," tulis Faizal seperti dikutip Suara.com, Sabtu (7/3/2020).
Tak cukup sampai di situ, Faizal pun meminta Guntur Romli dan advokat Muannas Alaidid untuk bersikap santai dan tidak arogan menyikapi kasus hoaks corona Fahira Idris.
"Si @muannas_alaidid dan Anda mesti lebih banyak menikmati ngopi, jangan sok arogan & merasa jagoan. Pilpres sudah selesai!," imbuhnya.
Faizal menanggapi cuitan Guntur Romli yang berbunyi: Ahok dulu minta maaf tapi kasusnya tetap berlanjut. Gak jadi laporin antum @muannas_alaidid.
Laporan Terus Berlanjut
Advokat Muannas Alaidid menegaskan tidak akan mencabut laporan kepolisian atas kasus dugaan hoaks virus corona yang digaungkan oleh anggota DPD RI Fahira Idris. Muannas bersikeras untuk melanjutkan proses hukum yang ada.
Baca Juga: Pelatih Pastikan Tira Persikabo Siap Tempur di Markas PSS Sleman
Meskipun Fahira Idris telah menyampaikan permohonan maaf atas cuitan tentang pasien virus corona di Indonesia, Muannas ogah untuk menarik berkas laporan di kepolisian.
"Laporan saya terhadap Fahira dipastikan tidak akan pernah saya cabut, tetap berproses," kata Muannas.
Menurut Muannas, pelaporan Fahira ke kepolisian harus menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya agar tak bertindak semaunya. Sebab, segala sesuatu memiliki aturan.
Klarifikasi Fahira Idris
Fahira melalui akun Twitternya @fahiraidris memberikan klarifikasi terkait cuitannya tersebut.
Fahira berdalih pernyataan soal terduga pasien virus corona di Indonesia berasal dari sebuah berita di media daring.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia