Suara.com - Profesor Chairul Anwar Nidom mengklaim akan segera menyelesaikan obat virus corona Covid-19. Ia memperkirakan 2 minggu lagi obat sudah siap.
Sementara itu, sejarawan dan budayawan JJ Rizal menyanjung Kota Tegal yang memutuskan menerapkan kebijakan lockdown. Ia menyebut sejak dulu Tegal memang selalu memimpin.
Ada juga kabar terbaru dari beberapa sosok yang wafat karena corona, dua di antaranya politisi dan dokter, serta penegasan ulang oleh Ustaz Abdul Somad soal arahan tinggalkan salat berjamaah.
Berikut 8 berita populer yang dihimpun Suara.com, sepanjang Jumat (27/3/2020) hingga Sabtu pagi ini.
1. Profesor Nidom Klaim 2 Pekan Lagi Selesaikan Obat Virus Corona Covid-19
Penelitian pembuatan formulasi penangkal virus corona Covid-19 yang diinisiasi Tim Riset Corona & Formulasi Vaksin dari Profesor Nidom Foundation (PNF), pimpinan Profesor CA Nidom, mulai mendapat titik terang.
Profesor Nidom, kepada beritajatim.com mengakui, saat ini riset dan pembuatan formulasi penangkal virus Corona atau Covid 19 sedang tahap finalisasi, Jumat (27/3/2020).
2. Beredar Seruan Gubernur DKI Penghentian Hubungan Suami Istri, Ini Faktanya
Baca Juga: Herd Immunity Skenario Paling Buruk untuk Lawan Covid-19
Warganet dihebohkan dengan beredarnya Surat Edaran berisikan seruan Gubernur DKI Jakarta mengenai penghentian sementara hubuangan suami istri dalam upaya menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19. Kekinian dipastikan surat edaran dengan informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Seperti diberitakan kantor berita Antara pada Kamis (26/3/2020), Surat Seruan Gubernur DKI mengenai penghentian sementara hubungan suami istri itu bernomor 6 Tahun 2020.
3. Tegal Lockdown, JJ Rizal: Sejak Era Revolusi Mereka Selalu Jadi Pemimpin
Sejarawan dan budayawan JJ Rizal mengapresiasi langkah berani Pemerintah Kota Tegal yang mengambil tindakan lockdown atau mengunci wilayah di tengah pandemi virus corona.
JJ menyebut sejak dahulu kala Kota Tegal memang selalu memimpin pergerakan seperti saat revolusi besar-besaran di pesisir utara Jawa pada akhir tahun 1945 atau yang dikenal sebagai Peristiwa Tiga Daerah.
4. Ajak Muslim Ramaikan Masjid, Unggahan Gatot Nurmatyo Kini Disensor IG
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo sempat menyerukan umat muslim untuk memamurkan masjid meski Indonesia tengah dilanda pandemi virus corona Covid-19.
Ajakan tersebut disampaikan Gatot melalui unggahan di akun Instagram terverifikasi miliknya, Rabu (18/3/2020). Namun, kekinian unggahan tersebut disensor oleh pihak Instagram lantaran dituding hoaks.
5. Peneliti: Separuh Penduduk Indonesia Bakal Terinfeksi Jika Tak Lockdown
Setengah dari populasi Indonesia diperkirakan akan terinfeksi virus corona di Indonesia jika tak kunjung diberlakukan lockdown.
Hingga Jumat (27/3/2020), tercatat ada 893 kasus virus corona yang dikonfirmasi Indonesia dengan jumlah kemarian mencapai 78 jiwa. Jumlah kematian ini membuat Indonesia mendapat predikat sebagai negara dengan death-rate tertinggi di dunia.
6. Meninggal karena Covid-19, Politisi PDI Perjuangan Langsung Dimakamkan
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Gatot Tjahjono meninggal dunia setelah berjuang melawan virus Corona (Covid-19) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jumat (27/3/2020) pukul 22.00 WIB.
Almarhum langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Cicendo, Bandung.
7. Kenapa Pemerintah Larang Salat Berjamaah? Ini Penegasan Ustaz Abdul Somad
Ulama kondang Ustaz Abdul Somad kembali memberikan komentar terkait arahan pemerintah kepada umat Muslim untuk tidak salat berjamaah dulu di masjid di tengah wabah corona. Hal itu diungkapkannya melalui sebuah video berisi jawaban singkat dan tegas berjudul "Yang Sebenarnya tentang Shalat Berjama'ah ketika Wabah".
"Adakah wajar mengikuti arahan pemerintah supaya tidak salat berjemaah?" ucap Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan seseorang, membuka video yang antara lain tayang di akun Instagram ustadzabdulsomad_official itu, Kamis (26/3/2020) lalu.
8. Sempat Periksa Bima Arya dan Positif Corona, Dokter Dinkes Kota Bogor Wafat
Seorang dokter yang juga adalah pejabat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, meninggal dunia pada Jumat (27/3/2020) malam, setelah sebelumnya dilaporkan positif terpapar virus corona atau Covid-19.
Pria berusia 50 tahun tersebut dilaporkan meninggal dunia di ruang ICU RSUD Kota Bogor sekitar pukul 20.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan
-
Takdir atau Kelalaian? Polisi akan Usut Ambruknya Musala Al Khoziny yang Renggut 63 Nyawa Santri
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak