Suara.com - Jumlah orang yang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Jumat (3/4/2020) siang, totalnya sudah hampir menyentuh angka 1.000 orang.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumla positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Terhitung berdasarkan data di laman tersebut, sudah ada 958 orang yang positif. 54 orang dinyatakan sudah sembuh dari virus asal China ini dan 96 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu, 609 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 199 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 720 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 588 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu, 370 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Secara keseluruhan, baik pasien positif atau menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 1.678 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
"Untuk orang dalam pemantauan atau ODP 2470 orang, saat ini 505 masih dipantau, 1965 sudah selesai dipantu, dan pasien dalam pengawasan atau PDP sebanyak 2009 orang, 819 masih dirawat, 1990 sudah pulang perawatan," kata Fify di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/4/2020).
Baca Juga: 2 RW di Jakbar Lockdown, Pedagang hingga Penagih Utang Dilarang Masuk!
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Provokator Penolak Jenazah Pasien Corona di Gowa
-
Pemakaman Sunyi Pasien Virus Corona: Kami Pendam Sendiri Kesedihan Ini....
-
Pemakaman Pasien Corona di Gowa Sempat Panas, Warga Bakar Ban Blokir Jalan
-
Marak Jasad Pasien Corona Ditolak, Komnas HAM: Pemerintah Harus Transparan
-
Pemkab Sleman Siapkan Bantuan Jaminan Hidup Bagi Pasien Corona Miskin
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra