Suara.com - Beredar foto sejumlah orang menerima bantuan beras menuai sorotan publik. Dalam foto tersebut, orang-orang yang mendapatkan bantuan diminta berpose dengan kertas bertuliskan 'orang tidak mampu'.
Dalam foto yang dilihat Suara.com, Kamis (9/4/2020), tampak ada beberapa foto para penerima bantuan yang dikumpulkan menjadi satu. Masing-masing warga memegang selembar kertas yang bertuliskan 'Saya orang tidak mampu penerima bantuan'.
Di bagian tengah kumpulan foto, tertulis mereka adalah para penerima bantuan dari Pemerintah Kota Medan di Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Foto tersebut menjadi kontroversi. Banyak pihak yang mengecam aksi pejabat setempat yang meminta para penerima bantuan berpose seperti itu.
Aksi protes juga disuarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan yang menilai pose tersebut telah melanggar HAM, yakni Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Hak Sipil dan Politik.
Kadiv Buruh dan Miskin Kota LBH Medan, Maswan Tambak menilai bantuan dengan tulisan seperti itu telah melukai hati masyarakat dan merendahkan harkat dan martabat setiap orang.
"Pemkot Medan memberikan label negatif pada masyarkat penerima bantuan," kata Maswan dikutip dari mimbarumum.
LBH Medan mendesak agar Pemerintah Kota Medan segera menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan tidak mengulangi hal tersebut.
Baca Juga: H-1 PSBB DKI, Begini Penerapan Phisycal Distancing di MRT Jakarta
Berita Terkait
-
Gegara Saksi Berstatus ODP Corona, Hakim Bubarkan Sidang Suap Dzulmi Eldin
-
Saksi Perkara Suap Wali Kota Medan Berstatus ODP Corona, Sidang Ditunda
-
Seorang Dokter di RSUP Adam Malik Medan Dikabarkan Positif Corona
-
Divonis 2 Tahun, Penyuap Wali Kota Medan Dieksekusi ke Lapas Tanjung Gusta
-
Cuaca Medan Hari Ini, Cerah Berawan dari Pagi hingga Malam
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?