Suara.com - Demi melakukan pencegahan terhadap penularan virus corona, Malaysia telah menetapkan Movement Controler Order (MCO) sejak 18 Maret lalu. Namun ternyata masih ada orang yang memanfaatkan momen ini untuk melakukan kejahatan, seperti pengedar ganja berikut ini.
Dalam situasi yang darurat, mereka masih memanfaatkan keadaan dengan mencoba menyelundupkan ganja melalui roti canai.
Ya, dikutip Suara.com dari laman The Star (16/4/2020), sekelompok orang di Malaysia tertangkap menyelundupkan obat-obatan terlarang berbentuk ganja lewat roti canai.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Bangsar serta Setiawangsa, Malaysia dan operasi penangkapan berlangsung kurang lebih 5 jam oleh pihak kepolisian.
Parahnya lagi, diketahui pelaku salah satunya masih berstatus seorang mahasiswa dan keduanya di antaranya merupakan wanita.
Akhrinya diketahui, roti canai berisi ganja itu dipesan oleh salah seorang mahasiswa berusia 19 tahun.
Belakangan dikabarkan bahwa ternyata mahasiswa tersebut positif menggunakan narkoba ketika dilakukan tes.
Arifai, salah satu petugas mengatakan bahwa mereka menemukan sejumlah kantong plastik ketika menyelidiki rumah Bangsar. Diduga kuat isi plastik tersebut berisi paket ganja.
Bukan kali pertama, beberapa waktu lalu kejadian seseorang menyelundupkan narkoba di dalam rendang juga sempat terjadi. Ketika dibelah terdapat potongan paket sabu di dalam rendang tersebut.
Baca Juga: Nama Unik, Warganet Temukan Roti yang Cocok Disantap Saat Pandemi
Duh, semoga peristiwa ganja di dalam roti canai ini tak ditemukan lagi ya, terlebih situasi saat ini sedang darurat Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!