Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dari 717 anggota Jamaah Tabligh dari Indonesia di India, 75 orang terinfeksi virus Covid-19 termasuk 13 orang yang sudah sembuh.
Pemerintah Indonesia, tambahnya, terus berusaha memberikan perlindungan semaksimal mungkin terhadap anggota Jamaah Tabligh asal Indonesia di luar negeri.
"Rencana evakuasi sudah kita buat dan pada saat itu sudah kita perkirakan kapan kita akan melakukan evakuasi," ujar Retno dalam jumpa pers dari kantornya di Jakarta, seperti dikutip dari laman VOA Indonesia--jaringan Suara.com--, Minggu (19/4/2020).
Tapi, rencana tersebut mesti ditunda. Pasalnya, imbuh Retno, semua Jamaah Tabligh asal Indonesia di India saat ini sedang menjalani karantina. Selain itu, sebagian lagi sedang dalam proses hukum.
Menurut Retno, proses hukum dan karantina tidak hanya berlaku bagi anggota Jamaah Tabligh dari Indonesia, tapi dari berbagai negara di India.
"Namun rencana ini harus kita tunda karena semua (anggota) Jamaah Tabligh (asal Indonesia) yang berada di India saat ini sedang menjalani karantina. Selain itu, sebagian lagi sedang dalam proses hukum," kata Retno.
Menlu Retno mengakui situasinya menjadi lebih rumit karena ada anggota Jamaah Tabligh dari Indonesia yang terkena perkara hukum, terutama terkait aturan visa, yang menyangkut epidemi, dan penanganan bencana.
Duta besar Indonesia di New Delhi, kata Retno, terus menjalin komunikasi dengan wakil-wakil dari Jamaah Tabligh.
KBRI New Delhi juga terus memberikan pendampingan kekonsuleran dan hukum kepada anggota Jamaah Tabligh dari Indonesia.
Baca Juga: Kemenlu Akui Belum Bisa Evakuasi 717 WNI Peserta Jemaah Tabligh di India
Berita Terkait
-
Efek COVID-19, Okupansi Penumpang KA Jarak Jauh Daop Jogja Turun Signifikan
-
Studi Terbaru Klaim Virus Corona 50 Kali Lebih Berbahaya dari Sebelumnya
-
Update Corona Covid-19 Global 19 April 2020: Sembuh Nyaris 600 Ribu Orang
-
Serba Online, Begini Cara Muslim Inggris Akan Jalani Ramadan saat Pandemi
-
Beredar Video Jamaah Tabligh Akbar Dibawa Ambulans, Diduga Corona
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029