Suara.com - Arus lalu lintas di Jalan Pasar Minggu, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (20/5/2020) petang atau jelang berbuka puasa terpantau padat oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Kepadatan volume kendaraan itu terjadi jelang masa PSBB yang kembali akan diperpanjang oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat (22/5/2020).
Pantauan ANTARA di lapangan, kepadatan terlihat dekat lampu merah Kalibata, baik arus lalu lintas arah Pancoran maupun arah Pasar Minggu.
Kepadatan lalu lintas itu terlihat mulai pukul 15.30 WIB, menyebabkan kendaraan mengantre sepanjang kurang lebih tiga kilometer dari arah Pasar Minggu menuju Pancoran.
Begitu juga dengan arus lalu lintas sebaliknya yakni dari arah Pancoran menuju Pasar Minggu, antrean hingga lampu merah Pancoran.
Antrean serupa juga tampak di jalan Kalibata menuju jalan Pasar Minggu, dua ruas jalan dipadati kendaraan roda empat, dan menyisakan sisi kiri untuk kendaraan roda dua. Antrean kendaraan di lampu merah Kalibata ini bisa mencapai 1 km panjangnya.
Menurut Iya (58) pedagang mainan anak-anak di jalan Pasar Minggu sejak tahun 1970, mulai sepekan terakhir lalu lintas di jalan Pasar Minggu berangsur kembali seperti normal sebelum diterapkannya PSBB.
"Wah ini mah sudah sepekan terakhir ramai lagi jalanan, sebelum-sebelumnya sempat sepi, ada sebulannya. Sekarang sudah ramai lagi," kata Iyan.
Iyan mengatakan kepadatan arus lalu lintas di jalan Pasar Minggu dekan lampu merah Kalibatan memang sudah dikenal masyarakat jauh sebelum PSBB memang jadi titik kemacetan.
Baca Juga: Korban Tertawa saat Dilumat Api, Fakta Baru Wanita Dibakar Bikin Bergidik
Pada awal PSBB jalanan tersebut sempat sepi dari kendaraan selama hampir satu bulan setengah. Tapi sepekan ini kembali normal seperti sebelum PSBB diberlakukan.
"Mulai padat itu jam 15.00 an lah, nanti sampai setelah bukan jam 19.00 WIB sepi lagi, mungkin jam pulang kantor kali ya pada ngejar bukaan (buka puasa)," kata Iyan.
Akibat padatnya arus lalu lintas selain terjadi antrean, laju kendaraan juga melambat, hanya mampu melaju di atas 20 km per jam.
Menurut Iyan, jika hari normal kemacetan di jalan Raya Pasar Minggu dekat lampu merah Kalibata bisa berlangsung sampai jam 21.00 WIB.
"Padat sekarang masih kategori belum normal betul. Karena kalau biasanya padatnya ampun-ampunan, apalagi orang pulang kerja sama anak sekolah," kata Iyan.
Hingga berita ini diturunkan, kepada arus lalu lintas masih terjadi, didominasi kendaraan pribadi roda empat maupun roda dua, dan sebagian lagi para pengendara ojek daring.
Sementara itu, Pemerintah DKI Jakarta telah memperpanjang masa PSBB hingga 4 Juni 2020. Seperti PSBB tahap 1 dan 2, membatasi warga beraktivitas di laur rumah, dengan tetap berada di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah, belajar di rumah.
Namun, menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, ruas jalan di sejumlah wilayah DKI Jakarta tampak kembali ramai seperti biasanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
1 Oktober 2025 PLN Buka Lowongan untuk Lulusan D3-S2, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan
-
Pramono Anung Apresiasi Damkar, 12 Kucing Diselamatkan dari Kebakaran di Taman Sari
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!