Suara.com - Korea Utara melalui Wakil Menteri Luar Negeri, Choe Son Hui mengatakan pihaknya tak mau lagi berunding dengan Amerika Serikat karena merasa 'lelah' dijadikan alat politik.
Menyadur New York Post pada Minggu (05/07/2020) hal ini diungkapkan langsung oleh Choe Son Hui dalam pidatonya menjelang utusan AS tiba di Seoul, Korea Selatan untuk membahas denuklirisasi Korea Utara.
Menurutnya, negosiasi antara Washington dan Pyongyang pada dasarnya tidak membuahkan hasil.
"Kami tidak merasa perlu untuk bertatap muka dengan AS, karena tidak menganggap dialog DPRK-AS sebagai tidak lebih dari alat untuk menghadapi krisis politiknya," kata Choe.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyarankan pada hari Rabu agar Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu kembali sebelum pemilu AS untuk memecahkan kebuntuan.
Keesokan harinya, mantan penasihat keamanan Trump John Bolton mengatakan kepada wartawan di New York bahwa Trump mungkin menjadwalkan pertemuan puncak dengan Kim sebelum pemilihan sebagai "Kejutan Oktober."
Seperti yang diketahui, AS dan Korea Selatan terus melakukan upaya denuklirisasi dengan Korea Utara sejak 2018. Donald Trump bahkan bertemu sudah langsung dengan Kim Jong Un untuk memuluskan upaya ini.
Sayangnya dalam beberapa kali pertemuan, mereka tak ada kata sepakat tentang penghapusan senjata nuklir tersebut.
2020 adalah tahun paling payah bagi hubungan antar-negara ini karena Korea Utara terlanjur marah besar dengan aksi propaganda pembelot di perbatasan Korea Selatan dan mulai memunculkan ketegangan.
Baca Juga: Korea Utara Menekan AS: Satu-Satunya Pilihan, Nuklir Dibalas Nuklir
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Usut Tuntas 'Dosa' di Balik Banjir Sumatra, Tim Khusus Buru Asal Kayu Gelondongan
-
Paradoks Banjir Sumatra: Menhut Klaim Deforestasi Turun, Ratusan Ribu Hektare Lahan Kritis Terkuak
-
Air Laut Pasang, 16 RT di Jakarta Terendam Banjir Rob
-
Mangkir dari Panggilan, Lisa Mariana Dijemput Paksa Polda Jabar Terkait Kasus Video Syur!
-
Tawa Prabowo dan Ketua MPR Tiongkok Bahas 'Rio', Anak Panda di Taman Safari
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?
-
Solidaritas untuk Perantau Sumatra: Dari Seniman Gamping hingga Polda DIY Turun Tangan
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat
-
Luhut Bantah Keras! Tegaskan Tak Punya Kaitan Apapun dengan PT Toba Pulp Lestari