Suara.com - Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani meninggal dunia, Senin dini hari, (10/8/2020). Wali Kota Banjarbaru meninggal dunia karena COVID-19.
Sebelum meninggal, Nadjmi Adhani sempat menyampaikan pesan kepada warga, khususnya warga Kota Banjarbaru agar tidak menganggap enteng virus corona covid-19.
Hal tersebut disampaikan Nadjmi Adhani melalui sebuah video yang diunggah ke akun Instagram @nadjmiadhani pada 27 Juli silam.
Berikut keterangan (caption) video di unggahan Nadjmi Adhani:
Konfirmasi covid 19
Doakan ulun dan istri diberikan kesehatan dan kesembuhan, dilimpahkan keikhlasan, kesabaran dan kekuatan. Ulun jua mohon dimaafkan segala kesalahan, kekhilafan dan kekurangan.
Semoga kita semua segera terhindar dari wabah ini. aamiin ya robbal 'alamin.
Sementara itu, dalam videonya, Nadjmi Adhani secara khusus berpesan kepada warga Kota Banjarbaru untuk tidak menganggap enteng virus corona.
"Ulun ingin mengingatkan kepada warga Kota Banjarbaru bahwa persoalan Covid ini jangan dianggap enteng," kata Nadjmi Adhani.
Baca Juga: 14 Murid dan 8 Guru di Kalbar Positif Corona, Diperiksa Sebelum Sekolah
Wali Kota Banjarbaru ini pun mengimbau agar masyarakat senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Ini benar-benar nyata dan kita harus melawannya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Nadjmi Adhani.
Sebelum mengakhiri video, Nadjmi Adhani selaku Wali Kota Banjarbaru meminta maaf jika pelayanan penangangan covid-19 belum maksimal.
"Ulun mohon maaf kalau selama ini dalam pelayanan kami ada hal-hal yang kurang maksimal. Jadi mohon kiranya bisa dimaafkan," ujar Nadjmi Adhani memungkasi.
Profil Nadjmi Adhani
Tahun 2019, Wali Kota Nadjmi Adhani pernah mendapat penghargaan tinggi atas kepemimpinannya. Ia diganjar sebagai Top Leader in Digital Implementation.
Tag
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Aura Farming Mode ON! SMAN 3 Banjarbaru Buktikan Mental Nggak Bisa Di-Nerf
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD