Suara.com - Misteri tewasnya wanita berinisal SL (23) yang ditemukan tewas tanpa busana di Jalan Adelia Gang Melati, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara akhirnya terungkap.
SL ternyata dibunuh DP yang tak lain adalah suaminya sendiri. Polisi pun telah meringkus sang suami untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum,
"Pelakunya adalah suaminya sendiri, berinisial DP," kata Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo, saat jumpa pers di Singkawang, Selasa (1/9/2020).
Kapolres mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP dan kondisi mayat yang ditemukan, disimpulkan sementara jika itu bukan penemuan mayat karena kecelakaan, namun akibat penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Polres Singkawang menghadirkan tersangka dan barang bukti baik yang disita dari pelaku maupun yang didapatkan di sekitar TKP pembunuhan, seperti senjata tajam (sajam), sepeda motor milik korban, pakaian, dan helm.
Dari hasil olah TKP, korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana terutama pada tubuh bagian bawah.
"Alhamdulillah, pada pagi ini sekitar pukul 06.00 WIB, kami berhasil mengamankan dan menangkap sekaligus mengungkap kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh DP yang statusnya adalah suami dari korban (almarhumah)," ujarnya.
Adapun motif dari pembunuhan tersebut, karena pelaku merasa sakit hati kepada istrinya karena saat rumah tangga mereka ada masalah, korban memiliki pria idaman lain dan juga sering mencaci maki tersangka dengan kata-kata yang kasar.
Sehingga tersangka merencanakan untuk menemui korban dengan terlebih dahulu membawa senjata tajam (sajam) yang disiapkan dan dibawa dari rumah keluarga tersangka.
Baca Juga: Tewas Gegara Minta Rokok ke Istri, Hendra Sempat Buang Air di WC, Tapi...
"Untuk pasalnya sendiri, kami kenakan Pasal 340 Subsider Pasal 338 Subsider Pasal 335 ayat 3 Subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana hukuman mati atau seumur hidup, atau selama-lamanya 20 tahun," ungkapnya.
Kapolres menyatakan pengungkapan kasus tersebut juga berkat dukungan masyarakat Singkawang yang proaktif memberikan informasi, serta kerja keras dari Satreskrim Polres Singkawang sehingga belum sampai 24 jam kasus pembunuhan tersebut cepat terungkap.
Sebelumnya, warga Jalan Adelia Gang Melati, Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara digemparkan dengan penemuan sesosok mayat wanita berlumuran darah di dalam semak-semak, Senin (31/8) sekitar pukul 10.30 WIB.
Penemuan mayat wanita itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang melintas di jalan tersebut.
Menurut saksi mata bernama Chika, sebelum kejadian sempat terjadi keributan antara laki-laki dan perempuan di pinggir jalan besar.
Selang beberapa menit, laki-laki dan perempuan tersebut masuk ke dalam gang di depan rumahnya. Terdengar suara orang bertengkar dan berteriak lantaran rumah dengan tempat kejadian perkara tidak terlalu jauh.
Berita Terkait
-
Brigadir Esco Dibunuh Istri: Brigadir Rizka Sintiani Dibantu Orang Lain Angkat Mayat Suami?
-
Menyerahkan Diri, Penyesalan Wisman usai Renggut Nyawa Istri: Emosi Sesaat saat Ribut di Rumah!
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar