Suara.com - Seorang siswi dengan dua server agama kini tengah viral dan menjadi sorotan. Sebab, kisahnya selama bersekolah dinilai unik dan berbeda dari pelajar pada umumnya.
Siswi ini beragama Islam. Namun, sekolah tempatnya belajar tidak membuka kelas sesuai dengan agamanya. Mau tidak mau ia harus mengambil agama Budha. Tak disangka, nilai yang didapatkannya ternyata memuaskan.
Kisah ini dialami dan dibagikan langsung oleh pemilik akun TikTok @lele.yuu pada Senin (14/9/2020).
Dalam video yang diunggahnya, ia mengatakan bahwa sejak masih di duduk di sekolah dasar, nilai mata pelajaran Agamanya tidak pernah buruk.
"Jadi aku dari SD dan SMP kan sekolah di sekolah nasional biasa. Nah pelajaran agama kan wajib. Aku muslim ya. Pas SMP nilai agama ku gak pernah dibawah delapan," ucapnya sembari memperlihatkan buku rapor.
"Wah gila alim banget ya," lanjutnya.
Keadaan berubah saat ia menginjak SMA. Siswi tersebut menempuh pendidikan di salah satu sekolah swasta internasional. Berbeda dengan sekolah negeri, tempat ia belajar tersebut tidak terlalu mengunggulkan mata pelajaran agama.
"Di sekolah ku ini, agama bukan jadi pelajaran yang ditekankan gitu. Tapi tetap ada pelajaran ugama," tuturnya.
Ternyata, di sekolah tersebut hanya dua orang saja yang beragama Islam, sehingga pihak sekolah tidak membuka kelas sesuai dengan agamanya.
Baca Juga: Viral Tentara Ketakutan Saat Dengar Suara Misterius, Publik: Berdosa Banget
Oleh sebab itu, siswi ini pun akhirnya memilih untuk bergabung di kelas Agama Budha. Orang tuanya pun juga tidak mempermasalahkan hal itu.
"Akhirnya aku masuk kelas Budha aja. Mama ku juga santai-santai aja," ujarnya.
Sesaat kemudian, siswi tersebut memperlihatkan lembaran rapornya dan disana tertulis nilai delapan puluh. Angka yang tidak mengecewakan.
"Ada juga gak sih yang kayak gini?" tanyanya.
Video yang diunggah akun TikTok @lele.yuu mendadak viral. Hingga artikel ini dibuat, videonya telah diputar sebanyak 292.100 kali.
Tak hanya itu, unggahan ini pun mendapat lebih dari 40.000 suka dan dibanjiri ratusan komentar. Warganet yang meninggalkan jejak komentar terlihat tak mempermasalahkan apabila siswi muslim tersebut mengambil kelas Agama Budha.
Justru sebaliknya, mereka malah berbagi cerita lucu soal pertemanan beda agama.
"Teman mama gue sekolah SMA-nya di Santa Maria. Nilai ujian agamanya 100 malah paling bagus diantara teman seangkatannya padahal dia muslim sendiri," kata Noni Gravecia.
"Aku pernah dua server Budhist (KTP) - Musli. Tapi Alhamdulillah sekarang satu server aja, jadi muslim," timpal Yossy Angelina.
"Teman gue nonis, kalau pas istirahat buat sholat dhuha dia ikut juga ke mushola dan sholat. Eh sekarang dia muslim beneran," balas Ardany.iel.
"Agamaku Islam. Ikut swasta, belajar Katolik, ya sama kok kak, tapi aku malah 80+," ujar Bakanotes.
Lihat video siswi tersebut disini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO